Channel9.id – Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat tengah menyelesaikan tahapan rekapitulasi penghitungan suara pada Pemilu 2024. Dari total 27 kabupaten/kota di Jabar, 14 di antaranya telah membacakan rekapitulasi. Hasilnya, Prabowo-Gibran mendominasi perolehan suara di provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia itu.
Terungkap dari rapat pleno KPU Jabar yang digelar pada Kamis (7/3) hingga Jumat (8/3) di Bandung, pasangan capres-cawapres dengan nomor urut 02 itu menang tebal, hanya kalah di satu kabupaten yaitu Kuningan. Sementara itu di Kabupaten Cirebon suara yang diraih Prabowo-Gibran sebanyak 892.541, atau mencapai 65,63% dari seluruh surat suara yang sah.
Sisanya, pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 254.055 (18,68%), terpaut tidak jauh dari Ganjar-Mahfud yang mendapatkan suara 213.372 (15,69%). Jumlah suara sah tercatat sebanyak 1.359.968, sedangkan suara yang tidak sah 32.397, sehingga keseluruhan suara adalah sebanyak 1.392.365.
Relawan yang tergabung dalam Gerakan Ekonomi Kreatif (GERAK) 08 Kabupaten Cirebon menyambut gembira kemenangan Prabowo-Gibran, khususnya di wilayah Pantura Jabar. “Selama ini Pantura dikenal sebagai wilayah kandang banteng di Jabar, nyatanya berhasil ditaklukkan,” tandas ketua GERAK-08 Kabupaten Cirebon Nana Kardina dalam keterangan tertulis pada Sabtu (9/3/2024).
Selama masa kampanye para relawan GERAK-08 Kabupaten Cirebon aktif turun ke tengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan program-program yang diperjuangkan Prabowo-Gibran. Yang paling menjadi program prioritas adalah upaya pemberantasan stunting yang masih menjadi masalah di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan data dari Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara Elektronik (e-PPGBM), angka stunting di Kabupaten Cirebon sebanyak 13.535 orang balita atau setara 7,97%, turun 1% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Data tersebut diperoleh dari hasil bulan penimbangan balita pada 2023.
Sementara itu data dari survei Status Gizi Indonesia, prevalensi stunting di Kabupaten Cirebon mencapai 18,6%, atau masih di atas target nasional sebesar 14% pada 2024. “Masih tingginya angka stunting di Kabupaten Cirebon membuat relawan tergerak untuk melakukan aksi sosial yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Nana.
Sepanjang awal Februari 2024 lalu relawan GERAK-08 Kabupaten Cirebon mengadakan kegiatan pembagian bahan kebutuhan pokok, termasuk susu gratis kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Ratusan paket sembako didistribusikan di wilayah Kecamatan Plered dan Jamblang, di antaranya mencakup desa Kaliwulu, Bakung, Wotgali, Gamel, dan Sarabau.
Desa-desa tersebut terletak berdampingan dengan sentra batik Trusmi yang berada di jalur Pantura Cirebon, berjarak sekitar 7 kilometer di sebelah barat pusat kota Cirebon.
“Kami menyasar kalangan ibu-ibu rumah tangga dan lansia, terutama yang memiliki anak-anak yang membutuhkan asupan susu,” terang Nana.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu, lebih-lebih di tengah tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok belakangan ini, serta mendorong para pemangku kepentingan untuk bergotong-royong mengatasi stunting dan kekurangan gizi,” lanjut Nana.
Hal tersebut diamini oleh Wakil Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat Sudiarto. “Prabowo-Gibran sangat mengutamakan program untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu dalam memenuhi kecukupan makanan yang layak dan bergizi, demikian pula dengan anak-anak, khususnya yang terindikasi mengalami stunting,” papar Sudiarto.
TKD 02 Jabar sangat mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan GERAK 08 Kabupaten Cirebon tersebut. “Kerja-kerja relawan dalam membantu masyarakat bawah juga berkontribusi pada pemenangan Prabowo-Gibran, khususnya di wilayah Pantura yang menjadi battle ground dengan pasangan calon yang lain, khususnya Ganjar-Mahfud,” Sudiarto menjelaskan.
Hasilnya, paslon 02 menang tebal, tidak hanya di wilayah Jabar lain yang memang merupakan basis kuat Prabowo pada pemilu-pemilu sebelumnya, tetapi juga di Pantura Cirebon. “Kita masih menunggu dan bakal mengawal hingga tuntasnya tahapan rekapitulasi baik pada tingkat provinsi maupun nasional,” tegas Sudiarto.
Aktivitas relawan GERAK-08 Kabupaten Cirebon juga didukung oleh kalangan senior aktivis 98 di Pantura Jabar. Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) Cirebon Tatang Iskandar menilai kerja-kerja relawan menjadi faktor yang signifikan dalam kemenangan Prabowo-Gibran, di tengah terpecahnya para aktivis dalam menyikapi gelaran Pilpres 2024.
“Relawan mengisi kekosongan segmen aktivis yang cenderung mengkritisi sikap Presiden Jokowi dan tuduhan cawe-cawe,” demikian komentar Kang Tatang. “Masuknya relawan dengan latar belakang aktivis ke kubu 02 bersinergi dengan partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengawal aspirasi rakyat kecil dalam arus utama keberlanjutan,” pungkas Kang Tatang.