Ekbis Hot Topic

Prabowo Gulirkan Magang Digaji Pemerintah, 1.666 Perusahaan Telah Buka 26 Ribu Lowongan

Channel9.id, Jakarta — Pemerintah tengah menggulirkan program Magang Lulusan Perguruan Tinggi (Magang Bergaji) sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi kuartal IV untuk memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja muda. Program ini menargetkan total 100 ribu peserta hingga akhir tahun 2025, dengan dukungan 1.666 perusahaan yang sejauh ini telah mendaftarkan 26.181 lowongan magang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, inisiatif ini merupakan arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja baru sekaligus memperkuat daya saing lulusan perguruan tinggi di dunia industri.

“Per hari ini jumlah perusahaan yang mendaftarkan dan menyiapkan posisi kerja ada 1.666 perusahaan. Posisi yang ditawarkan adalah 26.181 lowongan, dan jumlah pelamarnya adalah 156.159 orang,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Pos Indonesia, Cikini, Jumat (17/10).

Program magang ini akan berjalan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diikuti 20 ribu peserta yang mulai bekerja pada 20 Oktober 2025, sementara gelombang kedua akan dibuka bulan November dengan target tambahan 80 ribu peserta.

“Tujuannya agar memberikan pengalaman kerja bagi para lulusan baru, fresh graduate, baik itu di dunia usaha, industri, dan BUMN, termasuk lembaga pemerintah dan Bank Indonesia. Program ini untuk mendorong penciptaan lapangan kerja produktif di berbagai sektor. Peserta magang gelombang pertama sebanyak 20 ribu orang, dan ini sudah dibuka dan mulai bekerja tanggal 20 Oktober ini,” jelasnya.

“Kemudian bulan depan akan dibuka kembali dan ditingkatkan menjadi 80 ribu peserta magang.”

Airlangga menegaskan, seluruh peserta akan mendapatkan uang saku bulanan yang besarannya disesuaikan dengan standar daerah masing-masing. Selain itu, pemerintah juga menanggung iuran jaminan kehilangan kerja dan jaminan kematian (JKM).

“Dan seluruh peserta magang diberikan uang saku per bulan yang besarannya sama dengan uang saku daerah kabupaten dan kota. Dan di samping itu juga mendapat iuran untuk jaminan kehilangan kerja dan JKM. Dan itu tidak memotong uang saku yang diberikan oleh pemerintah,” ucapnya.

Selain sektor swasta, sejumlah perguruan tinggi juga turut berpartisipasi dalam penyediaan calon peserta magang dan penyusunan kurikulum kerja. Beberapa di antaranya adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pancasila, dan lain-lain.

Airlangga berharap program ini dapat menjadi katalis untuk menciptakan lapangan kerja produktif serta mempercepat transisi lulusan muda ke dunia kerja formal.

Program Magang Bergaji ini merupakan bagian dari paket stimulus kuartal IV 2025 bersama bantuan langsung tunai (BLT) tambahan untuk lebih dari 35 juta keluarga, yang bisa menjangkau kurang lebih 140 juta warga Indonesia penerima manfaat. Kebijakan ini diarahkan untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  3  =