Channel9.id – Jakarta. Relawan Joko Widodo mengadakan Musyawarah Rakyat (Musra) XVI di Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/1). Dalam survei yang digelar Musra tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan anggota PDI-Perjuangan dalam perolehan suara.
Hasil tersebut menjadi sinyal positif bagi Prabowo dan partainya untuk mengantongi suara di Jawa Tengah. Hal ini disampaikan pengamat politik Ujang Komarudin. Ia mengatakan, Prabowo telah menaklukkan Jawa Tengah dengan cara yang cerdas dan halus.
“Bagaimanapun, Jawa Tengah menjadi penting bagi Prabowo, karena di sana basis massa PDI-P dan suara Ganjar besar di sana. Bagaimana Prabowo bisa menaklukan Jawa Tengah dengan cara-cara smooth dan smart,” ujarnya yang juga sebagai dosen ilmu politik Universitas Al-Azhar Indonesia.
Kendati demikian, Ujang tetap mengingatkan Prabowo dan partainya untuk tetap menjaga hati masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Sebab, lanjutnya, pilihan masyarakat bisa saja berubah.
“Jadi sebenarnya Prabowo masih punya peluang unggul di Jawa Tengah. Kalau ya di kita ini kan masyarakat juga bisa berubah. Apalagi perilaku masyarakat, perilaku pemilih publik juga bisa berubah. Tergantung sekarang bagaimana daya pikat Prabowo untuk muncul lagi sebagai tokoh yang bisa membawa harapan bagi masyarakat Jawa Tengah,” ucapnya.
Ia mengatakan, jika Prabowo beserta partai dan unsur-unsurnya dapat melakukan hal tersebut, Prabowo dapat memenangkan posisi presiden pada Pilpres 2024 nanti.
“Kalau itu bisa dilakukan, masyarakat Jawa Tengah misalkan ‘kesemsem’, suka, senang pada Prabowo, maka suara Prabowo bisa saja naik dan bisa saja unggul dibandingkan dengan Capres lainnya, termasuk bisa saja unggul dari Ganjar,” ucap Ujang.
Dalam survey Musra di Sleman itu, nama Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan perolehan 30,19 persen suara, disusul oleh Ganjar Pranowo sebanyak 25,50 persen. Di posisi ketiga dan seterusnya disusul Airlangga Hartarto dengan suara 20,16 persen, Anies Baswedan 1,80 persen, Ridwan Kamil 1,59 persen. Posisi terakhir diisi nama Puan Maharani dengan 1,15 persen suara.
“Sejauh ini, Prabowo dan Ganjar memang saling salip,” ujar Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani saat konferensi pers Musra XVI Yogyakarta.
muah mudahan pak prabowo menang menjadi presiden aamiiiin…
Saya sekarang masih tetap sama dg Pilpres 2019 pilih P.Prabowo tapi dg catatan yen disetujui elit partai yg dampingi 1) Mahfud MD at 2) Erik Thohir. Saya sbg petani tebu selama rezim Jokowi telah disengsarakan dg pembatasan pupuk apalagi sekarang subsidi Za dihapus & NPK dikurangi dan hasil petani tebu yaitu dg HET Gula. Mk harapan saya bila bpk Prabowo terpilih tlong2 petani yg julukannya soko guru pangan diangkat dan hapus beli pupuk sistem Kartu Tani, boleh subsidi pupuk dihapus tapi hasil petani dibeli dg harga yg pantas nanti pemerintah jual ke rakyat murah itu baru nama mikir rakyat maaf tdk perlu terlalu teropsesi genjok buat jln TOL melulu karna yg menikmati orang2 kaya dan rakyat yg tdk punya mobil blm pernsh ikut lewat. Dan yg terakir saya usul dg mohon 🙏🙏maaf tlong tlong belio bpk Prabowo saya mohon skali lagi bsuk kalau nyapres Nikah dulu jadi dah punya calon ibu Negara maaf karna seorang Istri itu punya AURA tersendiri, skali maaf2 apabila hatur saya kurang berkenan
Saya berharap, bapak Prabowo mendapat dukungan dari warga Jawa tengah dan semoga bisa berpasangan dgn bapak Ganjar .