Channel9.id-Jakarta. Presiden Vladimir Putin mendesak biliuner-biliuner Rusia untuk mengedepankan patriotisme daripada keuntungan pribadi, dan menganjurkan untuk berinvestasi ke perusahaan-perusahaan lokal untuk meningkatkan ekonomi negara ditengah terpaan sanksi ekonomi dari negara-negara Barat, Jumat (17/3).
Dalam pernyataannya soal elit-elit ekonomi Rusia untuk pertama kalinya sejak invasi Ukraina, Putin mengatakan bahwa tugas para elit tersebut adalah bukan hanya untuk mencari uang tapi juga mendukung dan membantu masyarakat.
“Entepreneur yang bertanggung jawab adalah warga Rusia yang sesungguhnya, seorang warga yang paham dan bertindak demi keberlangsungan negaranya,” ujar Putin.
“Ia tak menyembunyikan asetnya di luar negeri, tapi menempatkan semuanya di sini, di negara kita, dan tak bergantung terhadap otoritas asing,” lanjutnya.
Putin sangat memuji pengusaha-pengusaha elit yang peduli dengan para pekerjanya dan membimbing mereka bukan untuk mencari untung, tapi juga untuk kebaikan masyarakat.
Pertemuan para elit tersebut dihadiri oleh Oleg Deripaska, Vladimir Potanin, Alexei Mordashov, German Khan, Viktor Vekselberg, Viktor Rashnikov, Andrei Melnichenko, dan Dmitry Mazepin.
Dalam pertemuan tersebut, Putin mengaku kalau ia ingin mendengar pandangan para elit ekonomi tersebut perihal pembangunan ekonomi yang lebih dinamis, yang mana nantinya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Rusia.
Baca juga: Presiden Putin: Perang ini Mempertaruhkan Keeksistensian Rusia
Terakhir ia bertemu dengan para biliuner Rusia itu adalah pada saat awal peperangan dimana Putin mengabarkan kepada mereka bahwa ia tak punya pilihan lain selain melancarkan “operasi militer khususnya”, yang mana pastinya akan memberikan dampak ke usaha-usaha mereka.
Kebanyakan dari para biliuner tersebut kini memang sudah terkena sanksi ekonomi dari Barat. Karena hal tersebut itupun juga Putin menegaskan kepada mereka bahwa berinvestasi ke dalam lebih aman daripada keluar, menambahkan bahwa rakyat Rusia tak ada yang peduli jika perahu yacht atau mansion-mansion elitis tersebut disita oleh asing.
(RAG)
