Channel9.id-Malang. Imbas dari terus meningkatnya kasus Covid-19 di Malang raya turut berdampak dengan tingginya permintaan gas oksigen untuk pasien Covid-19 di tambah lagi karena tingginya permintaan membuat oksigen kadang kala hilang di pasaran dengan kata lain terjadi kelangkaan.
Hal ini mematik rasa empati dari salah satu Perusahaan produsen gas oksigen yang bernama PT Harpag Niaga Utama yang berada di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Perusahaan pengisian oksigen di Kabupaten Malang ini menyuplai kebutuhan oksigen bagi masyarakat, Oksigen pun diberikan secara gratis untuk warga kurang mampu.
Baca juga: Polri Selidiki Dugaan Penipuan Mengatasnamakan Satgas Oksigen
Setiap harinya, perusahaan pengisian oksigen ini diserbu masyarakat guna untuk mendapatkan oksigen gratis. Gas kemasan 1 meter kubik seharga Rp 55 ribu yang digratiskan.
Owner PT Harpag Niaga Utama, Prastita Haryanto, pemilik pengisian tabung oksigen mengaku prihatin akan tingginya permintaan oksigen untuk pasien COVID-19.
“Kondisi ini yang kemudian membuat kami memberikan pengisian ulang oksigen gratis untuk warga tidak mampu,” kata Pratista, Rabu (14/7/21).
Prastita menambahkan, pemberian oksigen gratis sebetulnya sudah berjalan setahun lalu. Namun, saat ini semakin banyak masyarakat tidak mampu yang membutuhkan oksigen.
Prastita juga menjelaskan bila persyaratan untuk warga yang mengisi secara gratis hanya perlu menunjukkan KTP dan datang ke lokasi. Pihaknya tak ingin memberatkan warga yang memang benar – benar membutuhkan gas oksigen.
“Syaratnya harus benar – benar tidak mampu ya, nunjukkan KTP, kalau nggak mampu jujur saja bilang, tapi jangan bilang nggak mampu tapi mampu, itu urusannya sama Tuhan bukan sama kami,” ungkapnya.
Layanan pengiriman gratis juga diberikan, apabila warga yang membutuhkan tak dapat mengambil langsung ke lokasi.
Caranya dengan menghubungi hotline perusahaan, maka tabung oksigen yang dibutuhkan akan dikirim ke rumah warga.
Selain warga kurang mampu, Prastita juga melayani yayasan amal yang bergerak memenuhi suplai oksigen bagi masyarakat. Dalam satu hari, Prastita bisa mengisi puluhan sampai ratusan tabung oksigen berukuran 1 meter kubik.
Sementara lonjakan kebutuhan oksigen di usaha milik Prastita meningkat sampai 250 persen.