Channel9.id-Jakarta. Lagi, seorang aktor kini beralih menjadi sutradara. Kali ini, Puadin Redi yang dulu dikenal sebagai pemeran sinetron Cinta Fitri sebagai Alvin, kini menyutradarai film drama religi berjudul ‘Mengejar Restu’. Sebuah film yang menghadirkan dilema rumah tangga yang menguji kesabaran manusia.
“Kami ingin menyebarkan bahwa film ini bukan cuma tontonan, tapi juga tuntunan. Bahkan pasangan se-sholeh Dania dan Fais pun menghadapi ujian. Artinya, sabar dan ikhlas adalah kunci untuk menghadapi segala cobaan di dunia ini,” kata Redi saat “intimate screening film” di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2025).
Lebih lanjut, Redi menerangkan bahwa tim produksi berupaya menjaga akurasi cerita dengan menggandeng konsultan khusus agama.
“Kami memang menggunakan konsultan untuk masalah keseharian agar tidak salah dalam penyampaian. Saya pun sering mengobrol dengan seorang ustadz untuk mengetahui syariat-syariat yang memang seharusnya dijalankan,” terangnyai.
Redi menegaskan bahwa konsultasi dengan tokoh agama sebelum menyutradarai film ini sangat diperlukan, mengingat isu yang diangkat dalam film merupakan isu yang sangat sensitif.
Di sisi lain, Puadin Redi mengakui sengaja menciptakan karakter ‘kompor’ atau pemicu konflik, yang diisi oleh pasangan Arie Untung dan Fenita Arie.
Redi menyebut bahwa pasangan ‘kompor’ dibutuhkan karena karakter Fais dan Dania digambarkan terlalu baik.
“Saya butuh unsur manusianya, kompornya. Dialah yang memprovokasi suasana agar adegan lebih intensif,” kata Redi.
Ketika ditanya, apakah filmnya memakai konsultan komedi untuk menghadirkan situasi lucu dalam dialog Arie Untung dan Fenita Arie?. Dengan tenang, Redi memberikan jawaban, “Tidak Perlu”.
“Emang mungkin benar kesehariannya begitu? Bukan ya. Saya cuma memanaskan aja untuk lebih, lebih apa namanya, lebih gereget gitu ya,” kata Redi.
Film ‘Mengejar Restu’ berpusat pada Dania (Dhini Aminarti), istri Fais (Dimas Seto), yang terpaksa berhadapan dengan wasiat Kyai Pondok Pesantren Tahfidz Al-Mubarak, Haji Abdullah (Hengky Tornando) yaitu ayah Fais.
Wasiat tersebut mengharuskan kepemimpinan pesantren diwariskan kepada keturunan laki-laki langsung dari Fais. Dilema pun bertambah berat karena Dania dikisahkan tidak dapat memiliki anak lagi, memaksanya mempertimbangkan pengorbanan terbesar demi kelangsungan pesantren.
Sementara itu, Penulis Skenario Titien Wattimena mengungkapkan bahwa proses mewujudkan kisah nyata tersebut menjadi film drama religi yang utuh membutuhkan waktu panjang, lima tahun, sejak ide cerita dicetuskan oleh sang sutradara.
“Prosesnya cukup panjang, kurang lebih lima tahun sejak ide awal diceritakan. Kami harus menambah unsur dramatis, lalu fase penulisan skenario intensifnya seniri berlangsung selama setahun untuk mencapai plot yang utuh,” kata Titien Wattimena.
Titien menekankan adanya kolaborasi dengan penulis Lynda Ulviana dan sutradara selama proses penulisan skenario, tidak sendirian. Prosesnya panjang sejak ide awal selama lima tahun, dengan satu tahun fokus pada penulisan skenario, memastikan kedalaman cerita bersama sutradara dan penulis Lynda Ulviana.
Film ‘Mengejar Restu’ dibintangi empat pasangan selebritas ternama di antaranya, Dhini Aminarti dan Dimas Seto, Arie Untung dan Fenita Arie, Citra Kirana dan Rezky Adhitya serta pasangan senior Baby Zelvia dan Hengky Tornando.
Film ini siap tayang di bioskop mulai 11 Desember 2025.
Kontributor: Akhmad Sekhu
Dalam beberapa tahun final, industri permainan digital maju sangat pesat.
Salah satu kategori yang mengalami perurutan signifikan adalah situs slot online.