Channel9.id-Ponorogo. Sebagai usaha untuk membantu program pemulihan ekonomi masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19, Sebanyak 158 desa di Ponorogo dan Pacitan mendapatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).
Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto mengatakan P3-TGAI bermanfaat bagi masyarakat yang bergelut di bidang pertanian. Sebagai rincian 115 desa di Ponorogo dan 43 desa di wilayah Pacitan.
“Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) sempat meninjau langsung ke daerah irigasi Bedungan Bendo BBWS Bengawan Solo. Beliau melihat petani yang memanfaatkan irigasi tersier,” tutur Agus, Senin (1/11/21).
Agus menambahkan saat pengerjaan proyek hingga kegiatan serah terima pekerjaan dan evaluasi pelaksanaan berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Harapannya, tahun depan program ini berlanjut atas dasar aspirasi dari wakil rakyat.
“Pesan saya apabila di lapangan ada yang meminta-minta atas nama lembaga apapun tidak usah dikasih dan itu laporkan sebab ini murni program untuk petani yang selama ini sangat bermanfaat,” terang Agus.
Sementara, anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni mengatakan program ini bisa dimanfaatkan oleh Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
“Dengan adanya program ini harapannya bisa memberikan manfaat utama kepada masyarakat,” imbuh Yuni.
Ke depan pihaknya berharap sinergi antara Komisi V DPR RI dengan Kemen-PUPR terus berjalan baik. Tujuannya, agar program-program perbaikan, rehabilitasi serta peningkatan jaringan irigasi berbasis peran serta masyarakat petani berkelanjutan dan berjalan sesuai rencana.