Hot Topic

Purbaya Jamin Tak Ada Kenaikan Pajak Sebelum Ekonomi Tumbuh 6 Persen

Channel9.id – Jakarta. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak akan menaikkan pajak atau memberlakukan jenis pajak baru sebelum pertumbuhan ekonomi nasional mencapai di atas 6 persen. Ia menyampaikan hal ini dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

Purbaya menyampaikan pandangan tersebut saat diminta tanggapan mengenai dampak pajak terhadap disposable income masyarakat atau sisa uang rumah tangga setelah kewajiban pajak dan potongan lain dibayarkan. Ia menilai kenaikan pajak baru bisa dilakukan saat daya beli masyarakat dan ekonomi berada dalam kondisi kuat.

“Anda nggak usah takut kalau saya naikkan pajak Anda akan susah. Saya akan naikkan pajak pada waktu tumbuhnya di atas 6 persen. Anda akan happy juga bayar pajaknya,” kata Purbaya.

Ia menilai selama ini masyarakat kerap merasa terbebani membayar pajak karena belum merasakan manfaat langsung dari hasil pungutan tersebut. Menurutnya, masalah itu terjadi karena dana pajak sering tertahan di sistem perbankan atau di Bank Sentral terlalu lama.

“Kenapa selama ini mengganggu? Karena uangnya nongkrong di sana. Saya ambil pajak, uang di bank sentral, di sistem kering,” jelasnya.

Purbaya mengatakan pemerintah berupaya memperbaiki hal tersebut dengan menempatkan sebagian dana pemerintah di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebesar Rp200 triliun. Ia juga mendorong percepatan belanja pemerintah pusat dengan menegaskan akan menarik dana dari kementerian atau lembaga yang tidak segera dibelanjakan.

“Gimana kalau sekarang saya ambil pajak, saya nggak taruh di sana lama-lama, langsung saya belanjakan dalam bentuk program pertumbuhan ekonomi? Harusnya dampaknya akan lebih bagus. Kenapa? Pertama ada dorongan dari sisi fiskal, dari sisi pembangunan. Kedua, uangnya akan di sistem terus, membuat swasta juga akan bergerak. Jadi saya akan monitor itu ke depan dengan hati-hati,” papar Purbaya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  4  =