Channel9.id-Tokyo. Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi akan mengakhiri masa tugasnya. Ia pun memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh komunitas Masyarakat Indonesia di Jepang yang telah banyak membantu KBRI Tokyo dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pelayanan Masyarakat Indonesia di Jepang.
Hal itu dikatakan Dubes Heri Akhmadi yang dalam gelaran Silaturahmi Perpisahan Dubes Heri dengan Perwakilan Masyarakat Indonesia di Jepang, di Gedung KBRI Tokyo, Jumat (16/5/2025). Perwakilan dari 115 komunitas WNI di Jepang hadir dalam kegiatan ini.
“Kunjungan saya ke berbagai daerah, termasuk pertemuan dengan pengurus berbagai kelompok masyarakat saya harapkan dapat memperkuat sinergi antara KBRI Tokyo dan komunitas WNI di Jepang. Saya percaya, dengan berbagai kolaborasi erat, upaya kita bersama telah membuahkan hasil yang signifikan,” ujarnya.
“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf KBRI Tokyo dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada WNI di Jepang. Kepada seluruh teman-teman masyarakat Indonesia pesan saya agar terus membawa nama baik Indonesia. Ikuti seluruh aturan hukum di Jepang. Tunjukkan kepada warga Jepang prestasi dan dedikasi profesionalitas teman-teman. Baik itu dari teman-teman mahasiswa atau teman-teman pekerja,” tambah Dubes Heri.
Silaturahmi Dubes Heri dengan perwakilan WNI ini juga diikuti dengan dialog yang berlangsung hangat. I Gede Arya Pardita dari Komunitas Keluarga Alumni Gajah Mada mengapresiasi dukungan tim KBRI Tokyo dalam melakukan pelayanan masyarakat. “Prosedur dan pelayanan dokumen dari KBRI Tokyo sudah cukup baik. Terima kasih pula atas dukungan Bapak Dubes dalam setiap kegiatan masyarakat Indonesia di Jepang,” ujarnya
Sementara itu Kathryn Effendi dari perwakilan komunitas Wanita Indonesia Berkarya di Jepang menyampaikan apresiasi Dubes Heri Akhmadi dalam mendukung aktifitas seluruh komunitas WNI di Jepang. Dalam kesempatan sama Edi Riyanto dari Komunitas Ponorogo mendoakan agar Dubes Heri Akhmadi tetap diberi kesehatan.
Berdasarkan data bulan Desember 2024, terdapat sebanyak 199,825 WNI yang berada di Jepang. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 122,028 orang. Sementara itu pada tahun 2022, tercatat 98.865 orang.
Pada bulan Juni 2024, 3 Prefektur dengan WNI terbanyak terdapat di Prefektur Aichi sebanyak 14.112 WNI, Prefektur Tokyo 11.210 WNI dan Prefektur Osaka sebanyak 10.063 WNI. Untuk kategori usia, usia 20-39 tahun mendominasi jumlah WNI di Jepang.
Berbagai capaian kerja sama Indonesia – Jepang terus mengalami peningkatan dari Dubes Heri Akhmadi selama bertugas di Jepang sejak 1 Desember 2020 hingga saat ini. Dalam bidang politik dan ekonomi, kerja sama Indonesia dan Jepang terus menguat. Pada tahun 2023 status hubungan kedua negara ditingkatkan menjadi Comprehensive Strategic Partnership.
Kunjungan para pejabat kedua negara terus berlangsung dengan lebih intensif. Selain kunjungan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida pada 29 April 2022 dan PM Jepang Ishiba Shigeru pada 10 Januari 2025, berlangsung kunjungan Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako pada 17 Juni 2023. Kunjungan Kaisar ini merupakan simbol kuatnya persahabatan kedua negara karena kaisar memilih Indonesia sebagai negara yang pertama kali dikunjungi dalam lawatan kenegaraan ke luar negeri.
Selama rentang empat tahun terakhir, tercatat ada 19 tokoh Indonesia yang menerima penghargaan the Order of the Rising Sun dari Pemerintah Jepang.
Sementara itu dalam hubungan antar masyarakat kedua negara, Dubes Heri Akhmadi menginisiasi jalinan kerja sama antar kelompok masyarakat Indonesia – Jepang melalui aktivitas Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) yang digelar setiap tahun di lebih dari 10 kota besar di Jepang. Kegiatan terpadu lintas bidang ini selain mempererat hubungan antarnegara, juga jadi ajang pelayanan masyarakat, promosi seni budaya, perdagangan, dan investasi Indonesia di Jepang.
Tahun 2025 merupakan puncak promosi Indonesia melalui kegiatan World Expo 2025 di Osaka pada 13 April 2025. Paviliun Indonesia hadir di tengah-tengah gelaran even dunia ini yang diikuti oleh 158 negara dan kawasan, serta 9 organisasi internasional.
Dalam konteks perdagangan, Jepang merupakan mitra dagang utama ke-4 bagi Indonesia. Nilai total perdagangan selama 5 tahun terakhir meningkat 16,62% per tahun dari USD 24,34 milyar (2020) menjadi USD 37,3 milyar (2023). Di penghujung 2024 kinerja perdagangan Indonesia-Jepang, periode Januari hingga Oktober 2024 terpantau stabil. Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan senilai USD 5,3 milyar, dengan total perdagangan kedua negara mencapai USD 29,56 miliar. Surplus ini 52% lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2023.
Baca juga: Dubes Heri Ajak Pengunjung Osaka Expo 2025 Hadir di Paviliun Indonesia
