Channel9.id-Jakarta. Pemerintah mengizinkan pusat perbelanjaan kembali beroperasi awal Juni ini. Namun, belum ada kepastian apakah bioskop pun dibuka. Jaringan bioskop Indonesia masih menunggu instruksi dari pemerintah.
Menurut Public Relation Manager CGV Cinemas Hariman Chalid , pembukaan pusat perbelanjaan belum tentu bersamaan dengan beroperasinya CGV Cinemas. “Karena belum ada instruksi spesifik dari pemerintah mengenai industri bioskop boleh kembali dibuka,” lanjutnya, Minggu (31/5).
Hariman mengatakan, pihaknya terus memantau informasi terkini sekaligus instruksi pemerintah pusat dan daerah terkait pandemi.
“Kami menunggu surat edaran dari pemerintah yang menginstruksikan atau mencantumkan secara spesifik tentang industri bioskop boleh beroperasi kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut, CGV disebut akan menyuguhkan film-film yang sebelumnya tertunda tayang sekaligus film anyar, jika sudah ada instruksi detail pengoperasian kembali bioskop.
“Iya betul (film-film tunda tayang) dan film yang baru dirilis Juni,” ucap Hariman. Penayangan tersebut disertai dengan protokol kebersihan dan kesehatan yang ketat seperti pengecekan suhu kepada seluruh karyawan serta pengunjung bioskop, penggunaan masker selama berada di sana, hingga pengurangan kapasitas penonton dalam satu studio.
Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol pun memastikan Cinema XXI dipastikan tetap mengutamakan kebersihan, aspek kesehatan, serta keselamatan bagi seluruh karyawan dan pengunjung bioskop kala sudah beroperasi kembali.
“Saat waktunya tiba, selain kami siap untuk menyambut kembali para pengunjung setia, kami juga tetap memberlakukan protokol yang telah disesuaikan dengan kondisi yang ada, termasuk kegiatan operasional sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan atau diinstruksikan pemerintah, pusat maupun daerah,” kata Dewinta.
Sebelumnya diketahui, pada Maret lalu, pemerintah melayangkan surat edaran yang meminta sejumlah industri hiburan, termasuk bioskop, tutup sementara untuk menekan penyebaran virus corona.
Sejumlah jaringan bioskop di Indonesia tak beroperasi selama pandemi Covid-19. Cinema XXI menutup 1.182 layar di 218 lokasi bioskop yang tersebar di 52 kota di seluruh Indonesia, hingga waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu, CGV Cinemas menutup semua lokasi bioskopnya sejak 31 Maret 2020 sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
(LH)