Putra Mahkota Arab Saudi Lolos dari Hukuman
Internasional

Putra Mahkota Arab Saudi Lolos dari Hukuman

Channel9.id-Amerikat serikat. Keadministrasian Amerika serikat kukuh dengan keputusannya yang tidak akan memberi sanksi kepada putra mahkota Saudi Arabia, Mohammed bin Salman (MbS) pada hari Senin (1/3/2021). MbS terbukti terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi di tahun 2018.

“Kami sedang berusaha untuk menempatkan hubungan Amerika dengan Arab Saudi di titik yang pas,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ned Price, pada konferensi berita di Washington yang membela keputusan Keadministrasian Biden yang tidak akan memberi sanksi kepada sang putra mahkota.

Keadministrasian Biden sedang berupaya untuk “mengkalibrasi ulang”, bukan “memutus” hubungan Amerika-Arab Saudi, kata Price.

Apabila keadministrasian Biden melakukan “sesuatu yang dramatis dan juga lebih drastis”, dengan memberikan MbS sanksi, pengaruh Amerika di Arab Saudi akan “terjun bebas”, kata Price.

Baca juga : Pasangan Jamal Khashoggi Ingin Mohammed bin Salman Dihukum Secepatnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada tanggal 26 Februari menjatuhkan 76 orang Arab Saudi ke dalam larangan bepergian dan Kementerian Keuangan juga memberikan sanksi kepada para pejabat Arab Saudi yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, kecuali sang putra mahkota.

Sanksi itu diumumkan setelah Office of the Director of National Intelligence (ODNI) merilis laporan rahasia yang sudah disiapkan oleh CIA dan agensi mata-mata Amerika lainnya yang memberikan informasi siapa saja yang bertanggung jawab atas kematian Jamal Khashoggi.

“Tujuan kita pada semua ini adalah agar kita bisa menentukan apa yang harus kita lakukan kedepannya. Itulah mengapa kita membicarakan soal ini bukan untuk memutuskan tapi untuk mengkalibrasi hubungan kami agar kami dapat mendapatkan kembali pengaruh yang kami butuhkan demi kebaikan Amerika,” kata Price.

Price mengatakan sejak Biden menjabat sebagai Presiden, catatan HAM Arab Saudi makin membaik dengan membebaskan aktivis perempuan Loujain al-Hathloul dan juga mengakhiri blokade Qatar yang dipimpin oleh Arab.

Keputusan Amerika untuk tidak memberikan sanksi kepada MbS mendapatkan kritik yang keras dari Washington Post.

Washington Post menuduh Biden telah ingkar terhadap janji kampanye yang mengatakan rezim Saudi akan bertanggung jawab atas terbunuhnya Khashoggi. Fred Ryan, publisher berita Wasington Post, menulis “Nampaknya dibawah kepemimpinan Biden, jika suatu kejahatan memberikan keuntungan strategis untuk Amerika, maka itu sah-sah saja.”

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  13  =  16