Lifestyle & Sport

Rahasia Agar Otak Sehat Hingga Tua

Channel9.id-Jakarta. Seiring bertambahnya usia, seseorang kerap dilanda pikun atau mudah lupa. Hal ini merupakan salah satu gejala penurunan fungsi otak. Pikun biasanya diiringi rasa kesulitan berpikir, berbicara, bergerak, bahkan mengatur emosi. Tak hanya itu, seiring berjalanya waktu, gejala-gejala ini bisa semakin parah.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa nyaris 76% dari kondisi penurunan kognitif otak berhubungan dengan gaya hidup yang buruk dan lingkungan.

Untuk meminimalisasi risiko ini, ada sejumlah hal baik yang mestinya menjadi kebiasaan Anda, di antaranya sebagai berikut :

1. Pola makan sehat
Hindari makan berlebihan karena berisiko menyebabkan obesitas dan penyakit lain. Lalu kurangi konsumsi gula, asin, makanan mengandung kolesterol dan lemak trans karena memicu peningkatan tekanan darah. Kemudian kurangi konsumsi minuman keras karena bisa memicu kerusakan jaringan otak yang memicu demensia.

Perbanyak konsumsi protein, lemak baik (misalnya kacang-kacangan, biji-bijian, salmon, minyak zaitun), karbohidrat kompleks (misalnya beras merah, kentang, jagung, ubi, gandum dan biji-bijian utuh), dan omega-3.

2. Tidur cukup
Masalah tidur seperti insomnia ialah hal umum bagi penderita demensia. Oleh karenanya, tidurlah yang cukul agar Anda memiliki ingatan yang lebih kuat. Tidurlah setidaknya 8 jam di malam hari.

3. Rajin olahraga
Rajin berolahraga teratur juga bisa meminimalisasi risiko demensia dan Alzheimer. Bagi orang-orang yang masalah kognitifnya sudah terlanjur berkembang, olahraga rutin pun bisa memperlambat kerusakan saraf otak. Disarankan, berolahraga setidaknya 150 menit per seminggu.

4. Jaga berat badan
Kelebuhan berat badan berlebih bisa meningkatkan tekanan darah yang juga meningkatkan berisiko demensia. Tak hanya itu, menjagaberat badan pun bisa mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

5. Baca buku
Hasil studi dari Hongkong terhadap lebih dari 1.500 orang lansia 65 tahun ke atas bebas dari demensia, karena mereka sudah suka membaca semenjak masih muda, dikutip dari Medical Daily.

Membaca buku bisa memperluas wawasan dan mempertajam kekuatan otak untuk fokus, menyerap, mengolah, mengingat, dan menyimpan informasi baru. Karenanya, rajin membaca meminimalisasi beragam penyakit otak, seperti demensia dan Alzheimer.

6. Aktif berhubungan sosial
Aktif berhubungan sosial berkaitan dengan minimnya risiko demensia. Kegiatan ini membuat otak bekerja lebih aktif untuk menentukan bagaimana kamu harus bersikap, memberikan respons, menyatakan pendapat, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, otak terus merekam semua peristiwa dan percakapan yang terjadi dan berlanjut bahkan ketika kita sedang sendirian atau tidur malam. Ini juga merupakan cara untuk mengurangi stres yang berdampak buruk bagi kesehatan otak.

Sementara itu, studi membuktikan bahwa kesepian bisa meningkatkan risiko demensia.

7. Berhenti merokok
Menurut studi, perokok di atas 65 tahun memiliki risiko Alzheimer dan demensia hampir 80% lebih tinggi daripada yang tidak pernah merokok.

Merokok diketahui bisa mempersempit pembuluh darah dan menaikkan tekanan darah, yang selanjutnya meningkatkan risiko demensia.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

62  +    =  67