Nasional

Rangga Sumringah Dapat Sepeda dari Anggota Polri

Channel9.id – Jakarta. Berbagai ragam kegiatan bakti sosial dilakukan oleh Polri dan anggota polisi. Dari mulai pengobatan gratis, donor darah, penyaluran paket bantuan sosial untuk warga yang membutuhkan, hingga gelaran berbagai perlombaan dan event olah raga.

Ada satu anak yang ikut merasakan kebahagiaan dan kebanggaan di momen HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022 ini. Anak itu bernama Rangga Supriadi. Seorang penjual kue donat keliling. Dia bahagia dan bangga dapat sepeda dari anggota Polri.

Siapakah Rangga ? Rangga, seorang anak yang sehari-hari berkeliling berdagang donat. Dia anak seorang kuli bangunan. Setiap hari, Rangga berkeliling mengayuh sepeda menjual donat. Dia berkeliling dari Jalan Wonokromo hingga Basuki Rahmat mencari uang dengan berjualan donat.

Rangga berjualan donat untuk membantu meringankan beban ekonomi orang tua. Menurut pengakuan Rangga, dalam sehari, ia membawa 100 hingga 200 donat. Ia menjual satu donatnya seharga Rp 2.500 per biji.

Rangga mengatakan, ia kerap berkeliling dan menjual donat di kawasan Tunjungan dan Wonokromo. Seluruh lokasi yang dituju, ia tempuh dengan sepeda mininya. “Harganya Rp 2.500, kadang ya jual di Tunjungan sama Kodam, sudah jualan sejak 2 tahun lalu,” ujarnya.

Kegigihan Rangga mendapat apresiasi dari anggota polisi Polrestabes Surabaya. Bocah penjual donat ini diberi sepeda oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Akhmad Yusep Gunawan.

Bukan hanya sepeda, Rangga juga dikasih hadiah sejumlah peralatan sekolah hingga sembako. Kombes Yusep juga mengajak Rangga keliling Museum Polri di Polrestabes Surabaya.

“Rangga saya tanya apa keperluan yang dibutuhkan? Dijawab mau sepeda untuk sekolah. Keperluan adalah hal yang dibutuhkan dan Rangga secara prioritas dan mungkin di tengah situasi kerja kerasnya bermimpi punya sepeda untuk sekolah. Sementara sepeda yang ada sudah dipasang atribut untuk berjualan,” kata Yusep, Jumat (1/7/2022).

Selain tertarik dengan semangat hidup dan kegigihan Rangga berjualan donat, Kapolrestabes Surabaya tertarik kepada anak ini yang bercita-cita ingin menjadi polisi.

“Saya empati sekali dengan anak-anak seperti Rangga. Mau bekerja keras membantu orang tua, berperilaku santun dan baik. Patut menjadi inspirasi untuk kita semua. Tidak mengeluh bahkan cenderung menikmati kehidupannya yang menurut saya cukup keras. Yang dijalani seorang anak dan saya pernah mengalami situasi yang sama berjualan sambil sekolah walaupun bentuknya tidak sama,” ungkap Yusep.

Senyum sumringah Rangga terpancar dari bibirnya, ketika sepeda angin berwarna merah diberikan kepadanya. Rangga juga mendapat doa dari polisi. Setelah itu Rangga ikut salat berjemaah bersama Yusep dan polisi lainnya.

Kapolrestabes Surabaya pun berdoa untuk Rangga agar terus berikhtiar meraih cita-cita. Yusep berharap bisa terus mengikuti tumbuh kembang Rangga. Membantu Rangga mencapai keinginannya menjadi polisi.

Rupanya, Kapolrestabes Surabaya sudah lama mengenal Rangga. Begitpun anggota-anggota polisi di Polrestabes Surabaya sudah mengenal Rangga. Bahkan setahun lalu Yusep pernah memberikan satu buah topi polisi kepada Rangga. Kala itu, Rangga sedang menjajakan dagangannya di Lapangan Thor Surabaya.

Rangga, yang anak tukang kuli bangunan itu pun masih ingat topi yang diterima dari Kapolrestabes Surabaya. “Waktu itu masih musim COVID-19, dikasih bapak polisi itu (Yusep), jarang saya cuci hehe,” ujarnya.

Bukan hanya Rangga yang mendapat kebahagiaan di momen HUT Bhayangkara ke-76. Mungkin jutaan warga Indonesia merasakan adanya empati dan kepedualian anggota Korps Bhayangkara di seluruh tanah air. Oleh karena Polri adalah Kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  39  =  49