Channel9.id-Jakarta. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo melakukan rapat kerja dengan Komisi II DPR RI.
Dalam kesempatan ini, Tjahjo menyatakan banyaknya perwira TNI yang tidak memiliki jabatan.
“Kemarin sudah disesuaikan penambahan jabatan alokasi bintang tiga di TNI. Ini sedang dikaji untuk Brimob, Kopassus, Paskhas dan Marinir. Ini sebagai ilustrasi saja, mohon maaf, ada satu matra TNI, itu bintang satu sampai bintang tiga itu jabatannya staf khusus yang jumlahnya 173. Yang nggak punya meja itu 173, satu matra TNI,” kata Tjaho di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).
Menurut Tjahjo, bukan hanya perwira TNI yang tidak memiliki jabatan. Perwira di kepolisian juga banyak yang tak memiliki jabatan.
“Di kepolisian jabatan kombes juga numpuk sekali. Belum lagi di kementerian, misalnya Kemendagri itu 7.224 itu pegawainya rebutan, di eselon I aja 20, eselon II-III-nya hanya 100, bayangkan,” sebut Tjahjo.
Bahkan Tjahjo menyebut permasalahan jabatan bukan berada di internal TNI dan Kepolisian. Dia mengungkapkan, para lulusan IPDN yang berburu posisi di Pemprov DKI.
“Lulusan IPDN juga semua jadi problem. Maunya alumni IPDN itu masuk DKI semua. Karena DKI itu, begitu lulus IPDN dapat gajinya Rp 28 juta,” ungkap menteri dari PDIP itu.