Nasional

RAPBD 2021, Mendagri: Pemda Fokus Pemulihan Ekonomi

Channel9.id-Jakarta. Pemerintah Daerah (Pemda) diminta untuk fokus pada pemulihan ekonomi dalam penyusunan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2021.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian acara Penandatanganan Nota Kesepakatan dan Dokumen Rencana Kerja antara Gubernur dengan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (02/12).

“Di tahun 2021 ini, strategi utama pemerintah adalah melaksanakan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Tito pun menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi yang berdampak untuk masyarakat luas.

Baca juga: Serapan Anggaran Pemulihan Ekonomi Kuartal IV Ditargetkan 95 persen 

“Di kuartal kesatu Tahun 2021, kalau prediksi dari Bank Dunia, dan lain-lain, pertumbuhan ekonomi kita bisa naik ke 5 persen. Ini hanya bisa dilaksanakan dengan kerja sama pemerintah pusat dan daerah. Strategi pemerintah daerah dan pusat adalah membagi belanja barang dan belanja modal. Kalau belanja pegawai sudah pasti dibayarkan, belanja barang dan belanja modal diatur agar dapat direalisasikan dari kuartal ke kuartal secara merata atau bulan ke bulan secara merata,” jelasnya.

Dalam penyusunan RAPBD, sambung Tito, pemda masih berpatokan pada kondisi pandemi yang mengedepankan aspek kesehatan dan pemulihan ekonomi di dalamnya. Untuk itu, pendampingan dan pengawasan BPKP amat dibutuhkan.

“Mohon kepada Kepala Perwakilan BPKP melakukan pendampingan dalam penyusunan RAPBD ini. Jadi BPKP kita harapkan lebih agresif, lebih proaktif tidak hanya pada saat melakukan evaluasi akhir kegiatan, sehingga ketika berjalan betul-betul sesuai dengan strategi Bapak Presiden, pemerintah pusat untuk melakukan pemulihan ekonomi di Tahun 2021,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  51  =  53