Channel9.id – Jakarta. Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Kegiatan tersebut menekankan soal peran aparat kepolisian dalam mengawal seluruh kebijakan Pemerintah. Selain itu, ditekankan pula peran kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Sigit mengatakan, Rapim Polri ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka kegiatan, khususnya terkait pengawalan program kebijakan nasional untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia.
“Bapak Presiden memberikan beberapa arahan terkait dengan apa yang harus dilakukan TNI dan Polri khususnya mulai dari bagaimana menjaga dan mengawal investasi, mengawal investasi industri, mengawal kebijakan nasional. Namun di satu sisi kita juga memiliki tugas dan tanggung jawab terkait tugas pokok kita untuk melaksanakan harkamtibmas dan penegakan hukum,” ujar Sigit usai menutup Rapim TNI-Polri 2023.
Baca juga: Bahas Pengamanan Pemilu 2024, TNI-Polri Gelar Rapim di Hotel Sultan, Jakarta
Baca juga: Jokowi Hadiri Rapim TNI-Polri 2023 di Hotel Sultan, Jakarta
Selain itu, Sigit menyampaikan bahwa Rapim ini juga menekankan seluruh jajaran untuk siap mengawal seluruh rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan aman, damai dan lancar.
“Dan juga kesiapan menghadapi tahapan Pemilu 2024 tentunya kita juga persiapkan langkah dari persiapan pengamanan, langkah untuk meredam terjadinya polarisasi atau hal-hal yang mengarah ke politik identitas dengan cooling system bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah dan seluruh elemen masyarakat,” kata Sigit.
Dalam mengawal Pesta Demokrasi tersebut, Sigit menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meskipun berbeda pilihan.
“Ada perbedaan pendapat namun jangan mengorbankan yang namanya persatuan dan kesatuan ini yang harus terus kita ingatkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sigit menyatakan bahwa TNI dan Polri juga akan siap mengawal dan mengamankan seluruh agenda internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Misalnya seperti Formula 1 (F1) Power Boat yang bakal dilaksanakan di Danau Toba Medan pada 25-26 Februari 2023 nanti.
Selain itu juga pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia. Dalam hal ini, Polri telah mengundang pengajar dari Inggris dalam rangka manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola.
“Itu harus kita amankan juga, karena memang ini berdampak terhadap bangsa kita dan juga multiplier effect untuk masyarakat sekitar. Ada U20 yang sebentar lagi kita laksanakan, dan kita beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan pelatih dari Conventry University Inggris yang diikuti oleh beberapa personel baik dari LIB maupun personel polisi,” terang Sigit.
Selain pengamanan agenda nasional dan internasional, Sigit menuturkan, dalam Rapim Polri ini juga membahas soal langkah antisipasi seluruh wilayah yang rawan konflik. Tak sampai di situ, Sigit mengatakan Rapim ini juga menyinggung soal peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat.
Merespon banyaknya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Sigit menegaskan bahwa Polri dan TNI juga akan fokus melakukan pencegahan terjadinya hal itu. Ia mengatakan Polda jajaran yang wilayahnya rawan Karhutla sangat ditekankan untuk menanggulangi hal tersebut.
“Juga kesiapan dari ASAP digital aplikasi untuk memantau apabila terjadi kebakaran, alat-alat yang harus disiapkan manakala terjadi kebakaran. Itu semua kita minta untuk aktifkan sehingga begitu ada titik hotspot segera bisa dipadamkan,” tutup Sigit.
HT