Channel9.id – Jakarta. Massa yang menolak Muktamar PKB menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Pratama Raya, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/8/2024). Aksi tersebut digelar hanya berjarak 1,5 kilometer dari lokasi Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center.
Ratusan massa aksi yang kompak mengenakan baju kaos berlogo PKB itu datang sekitar pukul 15.00 WITA ke lokasi kompak dengan. Mereka juga turut membawa beberapa spanduk yang berisikan protes. Salah satu spanduk berukuran besar bertuliskan “Muhaimin Pengkhianat Gus Dur”, sementara yang lainnya bertuliskan “Tangkap!”.
Para massa aksi juga turut mencabuti bendera PKB dan spanduk yang terpasang di sepanjang jalan. Mereka kemudian meneriakkan beberapa sorakan seperti “Tangkap Muhaimin” dan “Bubarkan Muktamar”.
Tidak hanya itu, massa aksi juga sempat mencoba menerobos barikade polisi untuk mencapai lokasi Muktamar. Namun, dengan cepat beberapa oknum yang berhasi menerobos berhasil dicegah oleh polisi.
Koordinator aksi, Arwan menyebutkan jika massa yang dia kumpulkan berasal dari Bali dan Pulau Jawa. Pihaknya membawa tuntutan untuk membubarkan Muktamar PKB dan menangkap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Menurutnya, Muhaimin menjalankan PKB tidak sesuai pendiri PKB, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Ya kami menuntut agar Muktamar PKB dibubarkan. Karena tidak sesuai, Muhaimin tidak sesuai dengan amanah yang disampaikan oleh pendiri partai,” ujar Arwan di lokasi aksi, dikutip dari Suara.
Ia menilai Muhaimin bertindak seperti raja kecil di PKB dengan bebas memecat den memilih pengurus sesuai keinginannya. Muhaimin juga disebut mematikan Dewan Syuro PKB.
“Beliau, Cak Imin seperti raja kecil di partainya yang bebas memecat dan memilih pengurus-pengurus dan sebagainya,” tuturnya.
“Banyak hal, dewan syuro dimatikan oleh dia dan sebagainya,” imbuh Arwan.
Hingga pukul 17.00 WITA, massa aksi masih bertahan di lokasi aksi. Sementara, pembukaan Muktamar PKB akan dilaksanakan pada Sabtu (24/8/2024) malam ini dan direncanakan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Baca juga: PBNU Panggil Cak Imin Besok, Bahas Konflik PKB-PBNU
HT