Channel9.id-Jakarta. Sebanyak 861 penumpang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menyeberang ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Mereka menyeberang di tengah larangan mudik dalam menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
Ratusan penumpang itu kemudian ditampung di lantai dua Terminal Terpadu Merak (TTM), yang berjarak sekitar 500 meter dari pelabuhan. “(Itu) kebijakan pemerintah. Kami hanya mengawal saja,” kata Kepala Polres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana seperti dikutip CNNIndonesia.com, Senin, 18 Mei 2029.
Yudhis mengatakan ratusan penumpang itu kemudian didata oleh Badan Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Banten. Mereka lantas naik bus yang telah disiapkan untuk diantar ke daerah tujuan masing-masing. Kepolisian, kata dia, hanya menjaga dan membantu petugas BPTD untuk mendata ratusan orang tersebut.
Sebelumnya, penyeberangan penumpang Pelabuhan Bakauheni-Merak ditutup menyusul larangan mudik sejak 24 April sampai 8 Juni. Pelabuhan penghubung Sumatera-Jawa itu hanya melayani penyeberangan kebutuhan pokok, logistik, hingga terkait penanganan Covid-19.
Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengeluarkan kebijakan melonggarkan transportasi di tengah larangan mudik per 7 Mei. Semua moda angkutan udara, kereta api, laut, dan bus bisa beroperasi lagi dengan menerapkan protokol Covid-19.
