Channel9.id-Jakarta. Belajar dari Singapura, banyak keluarga di negara ini yang mengindari steamboat. Alasannya yaitu menghindari kontaminasi bakteri dan lainnya secara tak sengaja. Terlebih situasi saat ini pandemi Covid-19 masih eksis, dilansir dari Stait Times, Rabu (10/2).
Bukan cuma itu, dr Raymond Fong, Kepala dan Konsultan Senior di Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Umum Changi, menyarankan untuk tak berbagi makan dan makan bersama di kondisi pandemi Covid-19 ini. Hal ini menimbang kebiasaan makan bersama dengan mengambil makanan dari wadah yang sama.
“Mencelupkan saus dua kali juga bukan praktik higienis, dan porsi saus individu harus disediakan untuk setiap tamu,” terangnya mencontohkan.
Selain itu, tangan yang tak higienis bisa mengontaminasi sendok garpu, sehingga virus dan partikel menular lainnya juga bisa menyebar. “Oleh karena itu, seseorang tak boleh menyentuh mulut, hidung, dan mata saat menggunakan sendok saji dan sumpit, kecuali tangan mereka telah dibersihkan,” katanya.
Associate Professor Sophia Archuleta, kepala dan konsultan senior di Divisi Penyakit Menular Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura, juga mengatakan hal serupa. Ia kemudian menyarankan untuk tak makan buffet.
“Prasmanan cenderung meningkatkan kontak antara tangan pengunjung dan permukaan umum saat berbagi peralatan saji. Yang terbaik adalah menyajikan porsi individu dan mempraktikkan kebersihan tangan,” jelasnya.
Bagi yang masih keukeuh menyajikan makanan dengan steamboat, ia merekomendasikan agar penggunaan alat makan dipisah untuk makanan yang mentah dan matang. “Pastikan bahwa makanan benar-benar matang dengan memasaknya secara berkelompok dan gunakan sendok saji saat mengambil makanan dari panci steamboat,” sambungnya.
(LH)
