Channel9.id-Jakarta. Saat dilanda stres, Kamu mungkin jadi ngidam mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Hasrat ngidam ini sebetulnya mekanisme alami tubuh—di mana saat hormon stres kartisol sedang naik, Kamu butuh energi ekstra. Biasanya Kamu jadi ngidam makan yang manis-manis dan, tentunya, tinggi kalori—seperti junkfood atau fastfood. Adapun jenis makanan seperti ini bisa memberi lonjakan energi secara cepat.
Meski begitu, tahukah Kamu kalau cara menghilangkan stres ini justru sia-sia? Pasalnya, alih-alih stres hilang setelah mengonsumsi makanan itu, stres justru malah makin parah. Sebab di saat kadar gula dan kalori terlalu tinggi, stres bisa makin memburuk dan demikian pula mood-mu.
Oleh karena itu, ketimbang ikut hasrat untuk mengonsumsi makanan seperti itu, sebaiknya pilihlah asupan yang tak hanya memberi lonjakan energi. Tetapi sekaligus bisa menurunkan kadar hormon stres kortisol, dan meningkatkan kadar hormon senang seperti serotonin.
Nah, memangnya apa saja sih rekomendasi makanan sehat yang bisa meredakan stres? Berikut ini beberapa di antaranya, yang mungkin sangat mudah Kamu temukan.
1. Jeruk
Kita tahu bahwa jeruk kaya akan vitamin C. Tahukah Kamu, vitamin ini juga bisa membantu mengurangi efek fisik dan psikologis dari tekanan stres?
Suatu penelitian menunjukkan bahwa stres bisa menguras persediaan vitamin C dalam tubuh. Adapun orang yang punya kadar vitamin C tinggi cenderung tidak menunjukkan tanda stres mental dan fisik ketika menghadapai masalah psikologis. Selain itu, mereka dilaporkan bisa lebih cepat bangkit dari situasi stres. Oleh karena itu, mengonsumsi jeruk menjadi salah satu cara untuk meredakan stres.
2. Alpukat
Alpukat punya berbagai kandungan yang membantu meredakan stres, seperti glutathione, lutein, beta karoten, vitamin E, dan folat. Maka dari itu, Kamu disarankan mengonsumsi buah ini jika gejala stres muncul, ketimbang mengonsumsi makanan lain yang tak sehat.
Anda bisa tumbuk halus alpukat dan oles di atas roti panggang hangat, atau olah menjadi pudding manis. Tapi ingat, meski bentuknya buah, alpukat terhitung sebagai asupan lemak. Jadi, bijaklah dalam mengatur porsinya meski makanan ini dapat membantu menghilangkan stres.
3. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau mengandung folat yang bisa membantu otak memprosuksi dopamin. Dopamin sendiri merupakan zat kimia pada otak yang merangsang rasa senang, sehingga membantumu lebih tenang.
Menurut studi, mereka yang mengonsumsi paling banyak folat memiliki risiko gejala depresi lebih rendah daripada mereka yang makan paling sedikit. Studi lainnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi buah dan sayur cenderung merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih berenergi.
4. Oatmeal
Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks. Kandungan ini membantu otak memproduksi serotonin, hormon mood baik. Serotonin tak hanya bersifat antioksidan, tetapi juga bisa memicu rasa menenangkan yang membantu mengatasi stres. Stres bisa meningkatkan gula darahmu, namun karbohidrat kompleks tak akan berkontribusi secara signifikan pada naik-turunnya gula darah secara cepat.
5. Yogurt
Perlu Kamu ketahui, stres juga dipicu oleh bakteri jahat dalam perut. Suatu penelitian menunjukkan bahwa otak mengirim sinyal menuju usus—dan sebaliknya, yang menjadi alasan mengapa stres bisa memunculkan gejala gangguan pencernaan.
Untuk mengantisipasi efek negatif dari bakteri itu, Kamu disarankan memenuhi asupan probiotik, misalnya dari yogurt. Sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi probiotik dari yogurt mengurangi aktivitas otak di daerah yang menangani emosi, termasuk stres. Namun demikian, masih diperlukan studi lanjutan. Meski begitu, tak ada salahnya untuk mengonsumsinya karena yogurt juga kaya kaya akan sejumlah nutrisi penting lainnya seperti protein dan kalsium.
6. Kacang mede
Kacang mede mengandung zinc yang tinggi. Setiap ons-nya bisa mencukupi 11% kebutuhan harian zinc-mu. Adapun kadar zinc yang rendah dalam tubuh kerap dikaitkan dengan kecemasan tinggi dan kecenderungan depresi.
Oleh karena itu, mengonsumsi kacang mede juga menjadi salah satu cara meredakan stres. Tapi perlu diingat, batasi porsinya karena kacang ini punya kalori yang tinggi.
(LH)