Nasional

Rektor UNJ Pakai Baju Adat Lampung Pada Peringatan HUT RI Ke-78

Channel9.id-Jakarta. Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin menjadi pembina upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Acara yang dihadiri para pejabat di lingkungan UNJ itu dilaksanakan di  kampus B UNJ, Rawamangun, Jakarta.

Hal yang menarik, pada upacara yang dilakukan oleh sivitas akademika UNJ menggunakan beragam pakaian adat nusantara. Hal ini menjadi simbol representasi multikulturalisme yang ada di UNJ. Mengingat UNJ yang berada di DKI Jakarta yang begitu heterogen warga masyarakatnya.

Pada kesempatan acara ini,  Rektor UNJ Prof. Komarudin beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan UNJ, Linda Zakiah memakai pakaian adat Lampung Pepadun yang dulu pernah digunakan Presiden Joko Widodo pada peringatan HUT RI ke-76. Lalu ada juga pakaian adat Jawa, Sunda, Betawi, Bugis, Aceh, Padang, Bali, Palembang, Ambon, Medan, dan masih banyak lagi yang dipakai oleh para pimpinan maupun para dosen serta tendik.

Pada pakaian adat Lampung Pepadun yang digunakan oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ terdiri dari atasan putih berpotongan jas tutup berhiaskan kancing emas dengan celana panjang senada, berikut songket merah keemasan yang melapisi celana dan ada pula yang dijadikan selendang.

Warna putih pada pakaian yang dikenakan Prof. Komarudin merupakan warna tertinggi dalam prosesi adat Lampung yang biasa dipakai oleh Penyimbang Tetua Adat (Pimpinan dalam Adat). Warna tersebut melambangkan kesucian dan menjunjung tinggi kejujuran dalam kehidupan.

Sementara itu, kain yang dipakai Prof. Komarudin adalah Sarung Tumpal yang didominasi merah dan emas yang menggambarkan keagungan. Panjang Sarung Tumpal untuk pria yang sudah menikah posisi kain di bawah lutut, simbolis kebijaksanaan dalam berpikir dan mengambil keputusan dalam hidup bermasyarakat. Lalu kikat pujuk/ketupang ikat kepala yang berbentuk seperti kerucut merupakan bagian dari baju adat Lampung perlambang pemimpin yang melindungi rakyatnya.

Pada kesempatan acara, Prof. Komarudin menyampaikan bahwa upacara HUT RI yang ke-78 ini mencerminkan bahwa seluruh sivitas akademika UNJ itu beragam daerah dan suku.

“Walaupun beragam daerah dan suku, kita tetap punya tujuan yang sama untuk memajukan prestasi dan reputasi UNJ khususnya dan Indonesia pada umumnya,”ujarnya.

Baca juga: UNJ Gelar Upacara HUT RI ke-78

“Semoga melalui momentum ini dapat mempererat kesatuan dan semangat bersama untuk kemajuan UNJ. Hal ini senada dengan tagline HUT RI ke-78, “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”, yang kalau dikontekskan di dalam UNJ maka taglinenya “Terus Melaju Untuk UNJ Maju”, tutup Prof. Komarudin.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  81  =  84