Hot Topic

Rektor UNJ: Pedagogik Transformatif HAR. Tilaar Tidak Hanya Gagasan, Tapi Juga Praktik

Channel9.id – Jakarta. Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin menyampaikan, HAR. Tilaar memiliki kontribusi besar dalam meletakan gagasan-gagasan di dunia pendidikan nasional maupun internasional. Salah satu gagasan itu yakni Pedagogik Transformatif.

“Sepanjang kehidupannya, Prof. Dr. HAR. Tilaar, M.Sc.Ed telah mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan pendidikan nasional. Prof. Dr. HAR. Tilaar, M.Sc.Ed telah meletakan gagasan-gagasan penting tentang pendidikan nasional yang kritis dan berkebudayaan dalam bangunan Pedagogik Transformatif,” kata Komarudin yang disampaikan dalam Webinar Forum Diskusi Pedagogik (FDP) IKA UNJ, Rabu (4/11).

Komarudin menjelaskan, Pedagogik Transformatif merupakan sintesa dari falsafah Pancasila, pedagogik kebudayaan-ekologis, dan pedagogik kritis. Adapun ruang lingkup gagasan itu adalah memerdekaan, kebudayaan, penghargaan terhadap pluralitas, kritis, ekologis, sederhana, dan memiliki kesadaran sosial.

“Tujuan Pedagogik Transformatif, menciptakan kemandirian pendidikan, menolak instanisasi pendidikan seperti bimbel karena pendidikan sebagi proses, menumbuhkan kreatifitas dan inovasi, dan menciptakan jiwa entreprenership,” kata Komarudin.

Komarudin menambahkan, Pedagogik Transformatif bukan hanya sebagai konsep belaka, melainkan mewujud dalam praktik.

“Salah satunya, Pedagogik Transformatif menghendaki kemandirian siswa, mendorong jiwa kreatif dan inovatif, peserta didik yang berjiwa entreprenership, dan berkebudayaan. Hal ini dapat mewujud melalui sekolah-sekolah transformatif,” kata Komarudin.

Bagi Komarudin, ada tiga hal penting yang harus diteladani dalam sosok HAR. Tilaar. Pertama, pemikiran HAR. Tilaar harus ada kesinambungan dengan generasi selanjutnya. Kedua, pemikiran HAR. Tilaar dapat terjaga relevansi dan kontekstualitasnya dalam menjawab tantangan zaman.

“Ketiga, agar terbangun pengembangan keilmuan dan mazhab pedagogik transformatif yang merupakan warisan penting HAR. Tilaar,” ujar Komarudin.

Komarudin pun berharap melalui Webinar FDP IKA, seluruh pemikiran HAR Tilaar tetap menyala.

“Dan semakin menerangi jagat pendidikan kita, ” pungkasnya.

HAR Tilaar meninggal dunia pada 30 Oktober 2019. Adapun HAR. Tilaar banyak memiliki banyak karya dan prestasi. Total ada 31 Buku dan lebih dari 200 judul artikel yang telah ditulis semasa hidupnya. Salah satu prestasinya, HAR Tilaar pernah dinobatkan sebagai seratus tokoh pendikan dunia dari Cambridge dalam bidang Philosophy and Management of Education.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  39  =  48