Internasional

Relawan MER-C di Gaza Kembali Salurkan Makanan dan Obat-obatan

Channel9.id – Jakarta. Organisasi kemanusiaan MER-C di Gaza telah berhasil menyalurkan bantuan tahap kedua dari rakyat Indonesia ke Rumah Sakit Indonesia. Adapun yang berhasil disalurkan adalah paket makanan, obat-obatan hingga perlengkapan para medis pada Selasa (24/10/2023).

“Assalamua’laikum warohmatullahi wabarokatuh. Teman-teman semua di suasan yang sangat mencekam ini, kami ke tempat distributor obat-obatan untuk diberikan ke rumah sakit Indonesia di Gaza. Amanah dari masyarakat Indonesia. Tentunya kami memohon keselamatan kami di jalur Gaza untuk menyalurkan bantuan-bantuan,” ujar tim Relawan MER-C yang diunggah di media sosial X (dulu Twitter), pada Rabu (25/10/2023).

Tim relawan MER-C juga menyampaikan bahwa sementara persediaan bahan pangan maupun bahan bakar semakin menipis dan sulit di Jalur Gaza. Apalagi, bahan bakar juga masih sulit diperoleh untuk ketersediaan listrik di rumah sakit Indonesia.

Sebelumnya, pada Senin (23/10/2023) Tim MERC di jalur gaza sudah mendistribusikan 1.000 paket makan siang untk rumah sakit Indonesia.

“Beberapa hari lalu juga kami sudah mendistribusikan obat-obatan pakaian para medis dan snack untuk para medis rumah sakit Indonesia yang sampai detik ini masih terus berjuang merawat korban serangan yang terus berdatangan ke RS Indonesia. Sampai saat ini masih mencaari bahan bakar gadget untuk ketersediaan listrik di rumah sakit,” jelas tim relawan.

“Kami terima kasih untuk rakyat Indonesia terhadap kepeduliannya terhadap saudara-saudar kita di Gaza. Semoga jadi amal jariyah,” sambungnya.

Dilansir BBC, Kamis (26/10/2023) pasokan bahan bakar yang semakin menipis menyebabkan rumah sakit di Gaza tidak dapat beroperasi secara penuh. Untuk menghemat bahan bakar yang mungkin hanya dapat bertahan selama beberapa jam mendatang, rumah sakit di Gaza hanya menangani kasus darurat.

Israel memblokir pengiriman bahan bakar ke Gaza, dengan alasan bahan bakar tersebut dapat dicuri dan dieksploitasi oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas untuk tujuan militer. Israel menuduh Hamas menimbun ratusan ribu liter solar.

Wartawan BBC, Rushdi Abu Alouf, yang bertugas di rumah sakit utama di kota Khan Younis di selatan Gaza, melaporkan, rumah sakit di seluruh wilayah tersebut menutup semua departemen kecuali ruang gawat darurat pada Rabu (25/10/2023). Hal ini untuk menghemat bahan bakar yang dibutuhkan untuk menyalakan peralatan penyelamat jiwa, seperti ventilator, inkubator neonatal, dan mesin dialisis ginjal.

“Rumah sakit berada dalam kondisi hancur total,” kata Kepala Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Mohammed Abu Selmeya.

Baca juga: Qatar dan Mesir Beri Bantuan Bahan Bakar dan Bangunan ke Jalur Gaza

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  1  =