Nasional

Rencana PPKM Diperpanjang 6 Minggu, Denny Siregar: Sama Saja Bunuh Rakyat Pelan-Pelan

Channel9.id – Jakarta. Pegiat media sosial Denny Siregar meminta Presiden Jokowi untuk membatalkan rencana memperpanjang PPKM Darurat hingga 6 minggu ke depan.

Pendukung garis keras Jokowi ini khawatir perpanjangan PPKM Darurat semakin menyengsarakan rakyat kecil. Menurutnya, PPKM Darurat yang saat ini sedang berjalan saja sudah membuat rakyat kecil menderita.

“Saya setiap hari aktif di medsos. Dan disana, selain berita kematian, saya juga sering membaca teriakan2 kawan yang sudah tercekik lehernya karena ekonomi mereka sudah hancur parah. Beras habis, listrik gak mampu bayar, tidak ada kerjaan, gak bisa jualan, ngaspal gada penumpang dan banyak lagi yang sulit saya ceritakan,” kata Denny, Selasa 13 Juli 2021.

“Kalau PPKM darurat dilaksanakan 6 minggu lagi, rakyat kecil bisa gak tahan. Rakyat kecil lho ya, bukan rakyat kelas menengah apalagi kaya yang tiap bulan masih gajian. Rakyat kecil ini bekerja di sektor informal yang pendapatannya harian. Tiap hari pendapatan mereka berkurang. Dan adanya PPKM yang mirip lockdown ini, benar2 menghajar mereka sampai pingsan,” kata Denny.

Denny pun meminta Presiden Jokowi tidak mengambil keputusan untuk memperpanjang PPKM Darurat. Menurut Denny, memperpanjang PPKM Darurat sama saja membunuh rakyat pelan-pelan.

“Kasihan orang2 kecil, pak. Mereka harus makan. Anak2nya kelaparan. Sudah berbulan2 mereka sabar dan nerima, jangan ditambah lagi penderitaan mereka. Memperpanjang PPKM darurat sama saja dengan membunuh mereka pelan-pelan,” kata Denny.

Denny kali ini meminta Jokowi untuk tidak mendengarkan saran dari kelas menengah dan kelas kaya yang takut dengan Covid-19. Menurut Denny, yang lebih menakutkan saat perut rakyat lapar. Dalam keadaan itu, akan ada pihak yang menunggangi rakyat untuk menimbulkan kekacauan.

“Jangan terlalu didengarkan kelas menengah dan kaya yang sibuk teriak tentang ketakutan. Perut lapar itu bisa menakutkan, pak. Ketika ribuan perut lapar turun ke jalan, negara ini bisa chaos. Apa kepikir kalau ada yang ingin menunggangi situasi ini, pak ? Mereka yang terus mendesakkan supaya PPKM darurat diperpanjang, tapi punya maksud dibelakang supaya orang lapar berontak dan melawan,” ujarnya.

“6 minggu bukan waktu sebentar, pak. Banyak yang sudah tidak tahan lagi. Termasuk mereka yang terus menerus di garda depan membela kebijakan bapak mati-matian. Pikirkanlah lagi, pak. Jangan sampai satu keputusan, berdampak serius ke depan. Semoga kita semua baik-baik saja dan tidak gampang termakan hasutan,” pungkasnya.

Diketahui, Pemerintahan Jokowi telah menyiapkan skenario perpanjangan PPKM Darurat hingga enam minggu ke depan.

Hal tersebut diketahui berdasarkan bahan paparan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Senin 12 Juli 2021.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  54  =  56