Lifestyle & Sport

Resep Tradisional Tito Karnavian, Perkuat Daya Tahan Tubuh Hadapi Virus

Channel9.id-Jakarta. Menjaga daya tahan tubuh di situasi pandemi ini menjadi hal yang penting. Salah satu cara agar menjaga daya tahan tubuh dan fit, diperlukan asupan yang kaya nutrisi dan vitamin.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan rahasia daya tahan tubuhnya. Tito mengatakan, ia rutin mengonsumsi daun kelor setiap hari. Ia mengaku mendapat resep tradisional itu dari sahabatnya, Sosiolog, Imam B. Prasodjo.

“Sahabat saya, Profesor Imam  Prasodjo merekomendasikan daun kelor ini salah satu daun ajaib, karena menurut WHO mengandung banyak sekali nutrisi,” ujar Tito dalam sebuah video, Selasa (07/07).

Menurutnya, selain murah meriah, daun kelor ini yang mengandung gizi ini juga berkhasiat bagi kesehatan seperti untuk kekebalan tubuh dan juga vitamin.

Dalam video itu tampak Tito sedang menikmati daun kelor dengan wortel yang telah diolah menjadi sayur bening. Untuk memasaknya, kata dia, tidak terlalu lama agar kandungan nutrisi tidak hilang karena lama dipanaskan.

“Sejak dulu, bahkan saat Covid ini saya rajin mengonsumsi sayur daun kelor ini setiap pagi, siang, dan sore,” katanya.

Tak hanya daunnya, Tito juga mengatakan, kuah sayur daun kelor itu dapat dicampur dengan jamu, seperti temulawak atau kembang lawang (bunga lawang-red) dan ditambah sedikit madu.

“Jamu kembang lawang atau nama latinnya Illicium verum ini mengandung khasiat luar biasa. Yaitu menjadi kandungan utama pembuatan Tamiflu (obat anti virus) yang direkomendasikan Kemenkes dan lembaga kesehatan dunia yang sangat penting dalam penanganan penyakit sejenis flu atau influenza,” jelasnya.

Kelor atau merunggai yang memiliki nama latin Moringa oleifera, adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringacae. Tanaman tropis ini bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, dan tahan kondisi panas ekstrim.

Kelor mempunyai khasiat memberikan nutrisi untuk tubuh karena merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong, terkandung nutrisi yakni, protein, vitamin B6, vitamin C, zat besi, vitamin B2, ,vitamin A, dan magnesium.

Selain itu, kelor juga kaya akan antioksidan, dapat membantu menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan meredakan peradangan.

Tak hanya itu, kelor juga melindungi dari racun arsen, membantu daya ingat, membantu atasi kanker, baik untuk jantung, mengatasi anemia, serta mengatasi infeksi bakteri.

Hingga saat ini, memang masih belum banyak penelitian yang menyebutkan efek samping konsumsi daun kelor dalam jangka panjang. Namun, para ahli mengkhawatirkan, mengonsumsi daun kelor secara berlebih bisa menyebabkan mual, diare, dan heartburn.

Meski alami, bukan berarti kelor dapat dikonsumsi secara sembarangan. Waspadai kemungkinan munculnya reaksi alergi daun kelor. Segera hubungi dokter apabila muncul gejala alergi seperti sesak napas, gatal, dan ruam setelah mengonsumsi tanaman ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  3  =