Channel9.id-Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya melakukan restorasi Bunker Tegalsari yang merupakan cagar budaya. Rencananya buker tegalsari ini akan menjadi co-working space dan sentra UMKM serta ada juga perpustakaan. Untuk bagian outdoor, akan ada taman yang disediakan sebagai tempat berkumpul dan nongkrong.
Pemkot Surabaya memperkirakan proses restorasi ini rampung pada bulan Mei mendatang atau lebih tepatnya sebelum HUT Kota Surabaya.
Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Krestian mengatakan, proses restorasi dilakukan bertahap sejak tahun lalu.
Iman menambahkan, restorasi bungker Tegalsari dilakukan satgas dari DPRKP-CKTR Surabaya dengan total dana Rp 400 juta.
“Itu bertahap mulai tahun lalu. Penyelesaiannya pelan-pelan. Target selesai sebelum HUT Kota Surabaya, Mei ke depan ini,” kata Iman, Sabtu (17/4/21).
Iman juga menjelaskan, bunker Tegalsari direstorasi sesuai dengan bentuk aslinya. Sesuai dengan statusnya sebagai bangunan cagar budaya. Bangunan itu memiliki atap segi delapan dan di samping bangunan ada kanal yang masuk ke dalam tanah.
“Iya jadi itu masuk cagar budaya. Satu kesatuan dengan Polsek Tegalsari,” ungkap Iman.
Iman menjelaskan, Lokasi yang tepat berada di belakang Polsek Tegalsari itu sebelumnya merupakan bunker dengan luas bangunan sekitar 200 meter persegi baru restorasi, karena sebelumnya difungsikan untuk kantor Satgas PU Bina Marga. Untuk menyimpan peralatan siaga bencana.
“Jadi itu posisinya masih dipergunakan buat kantornya Satgas PU Bina Marga. Sama dipakai buat penyimpanan alat-alat siaga bencana. Sekarang mau difungsikan untuk yang lain,” ujar Iman.