Rhea Asmara
Lifestyle & Sport

Rhea Asmara Rilis ‘Sorry? What? No’ tentang Harga Diri & Pemberdayaan Perempuan

Channel9.id-Jakarta. Penyanyi dan penulis lagu berdarah Jerman-Indonesia, Rhea Asmara, kembali menggebrak dunia musik dengan merilis lagu terbarunya berjudul ‘Sorry? What? No’. Sebuah lagu yang menjadi pernyataan musikal penuh keberanian yang mengangkat tema harga diri dan pemberdayaan perempuan, sekaligus menjadi single kelima dari musisi muda yang tengah naik daun ini.

Dengan nuansa R&B-pop yang enerjik, lagu ini menyatukan ketegasan sikap dan semangat independen dalam beat yang percaya diri.

Lirik-lirik seperti “Don’t need your rules, I’ve got my own throne,” menjadi seruan lantang untuk menolak tekanan sosial dan tidak perlu mengecilkan diri demi membuat orang lain merasa nyaman.

Video musik ‘Sorry? What? No’ dirilis secara eksklusif di kanal YouTube Rhea Asmara pada 29 Juni 2025. Video ini mengambil latar sebuah butik vintage di Melbourne, Australia, dan menampilkan gaya visual “chaotic-pretty” yang selaras dengan energi dan pesan lagunya.

Rhea menyutradarai sendiri video musik ini, yang lahir dari masa transisinya di Melbourne dan terinspirasi oleh budaya op-shopping serta kebebasan dalam berekspresi melalui fashion.

Melalui lagu dan visual ini, Rhea mengajak generasi muda—khususnya perempuan—untuk tampil berani, percaya diri, mencintai diri sendiri, dan tidak ragu menetapkan batas yang sehat.

Lagu ‘Sorry? What? No’ menandai langkah besar Rhea sebagai suara baru dalam musik pop dan R&B modern Indonesia dengan napas global.

Dibesarkan di antara dua budaya, Jerman dan Indonesia, Rhea Asmara dikenal sebagai solois dengan estetika artistik kuat dan vokal yang khas. Musiknya menggabungkan unsur R&B, pop, dan urban, dengan lirik personal yang mudah terhubung dengan pendengar dari berbagai latar. Ia tengah membangun jalannya sebagai salah satu talenta muda perempuan Indonesia yang bersinar di kancah internasional.

Baca juga: Rhea Asmara Rilis Single ‘Guess So’ tentang Kerentanan Cinta Anak Muda

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =