Channe;9.id-Jakarta. Pameran Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 2025 kembali jadi magnet bagi pelajar SMA/SMK/MA. Selama dua hari pelaksanaan, 10–11 Desember 2025, lebih dari 2.700 siswa memadati Aula Latief Hendraningrat, Kampus A UNJ. Antusiasme terlihat sejak pagi, dengan peserta tidak hanya datang dari Jabodetabek, tapi juga luar daerah.
Mengusung tema “Transforming Higher Education for an Inclusive and Global Future”, pameran ini menjadi ruang informasi lengkap menjelang Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 — baik jalur SNBP, SNBT, maupun Seleksi Mandiri UNJ.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Sistem Informasi, Prof. Fahrurrozi, membuka gelaran tersebut. Ia menegaskan bahwa pameran ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan UNJ secara lebih dekat kepada calon mahasiswa.
“UNJ secara nasional telah berakreditasi Unggul dan masuk berbagai pemeringkatan internasional seperti QS, THE Impact Ranking, dan UI GreenMetric. Saat ini UNJ berada dalam jajaran 30 perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Ia mengajak para siswa memanfaatkan kesempatan bertemu langsung dengan perwakilan seluruh fakultas. “Selama ini adik-adik mungkin hanya mengenal UNJ dari media sosial. Hari ini, silakan eksplor semua booth dan cari tahu prodi yang paling pas dengan minat kalian,” tambahnya.
Kepala Humas dan Informasi Publik UNJ, Syaifudin, menyebut pameran ini dirancang sebagai pusat informasi komprehensif terkait penerimaan mahasiswa baru. Pengunjung dapat berkonsultasi langsung soal akreditasi prodi, kurikulum, beasiswa, hingga kegiatan kemahasiswaan.
Para guru pendamping yang hadir ikut memberikan apresiasi. Endang, guru SMA Budaya II Santo Agustinus Duren Sawit, menilai acara ini membantu siswanya mendapatkan gambaran jelas mengenai pendidikan tinggi.
“Banyak siswa kami yang tertarik ke UNJ. Informasi langsung seperti ini sangat membantu mereka menentukan pilihan,” ujarnya.
Rekannya, Arka, menyebut banyak alumni sekolahnya yang masuk UNJ, sehingga minat siswa semakin tinggi. “Anak-anak perlu melihat dan mendengar langsung agar bisa menentukan sendiri pilihannya,” katanya.
Selama dua hari, peserta juga mengikuti presentasi fakultas, sesi konsultasi prodi, diskusi beasiswa, pameran karya mahasiswa, hingga tips lolos seleksi masuk UNJ.
Pameran ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan UNJ, tetapi juga mendorong pendidikan inklusif dan mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa depan pendidikan yang semakin global.
Baca juga: UNJ – Curtin University Kolaborasi Program Pertukaran Mahasiswa





