Lifestyle & Sport

Rina Nose Gabung Band Methosa dengan Lagu Ragam Isu di Album ‘Kausa Nusantara’

Channel9.id-Jakarta. Nurima Permata Putri atau yang lebih dikenal dengan nama Rina Nose membuat sebuah gebrakan baru. Ia bergadung dengan band pendatang baru Methosa yang mulai menancapkan taringnya di industri musik Tanah Air. Penuh bara semangat, mereka membawa isu sosial dalam karyanya.

Dengan demikian Band Methosa menjadi lima personel, yakni Mansen Munthe (vokal), Rina Nose (vokal), Kelana Halim (bass), Agung (synthesizer), dan Dami (gitar).

Melalui album perdananya dengan tajuk ‘Kausa Nusantara’, 11 lagu mereka telurkan. Mereka membawa genderang suara rakyat.

Mansen menyebut hal itu jadi keresahan mereka. ‘”Di album ini kita mau capture isu sosial di Indonesia. Intinya semua sebab-sebab dari banyaknya isi yang dipolitisasi,” kata Mansen kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.

‘Kausa Nusantara’ sendiri berisikan lagu mulai dari Nasi Goreng, Getih, Angkara, Kembalikan Terang, dan banyak lagi.

Masing-masing singlenya pun membawa ragam isu, seperti sosial, politik, kesetaraan, hingga kepedihan rakyat kecil.

“Ada Nasi Goreng dengan isu kelaparan, Getih yang bawa cerita tentang petani yang dirampas lahan bertaninya,” ujar sang bassis, Kelana.

“Ada juga Igual tentang kesetaraan, Kembalikan Terang yang bawa soal kedamaian dengan lirik dan musik yang bertolak belakang,” timpal Agung.

Di sisi lain, Rina Nose pun mengakui menerima tawaran jadi anak band lantaran pesan yang coba dibawa Methosa. Ia sangat suka akan hal tersebut.

“Dari awal pas diperdengarkan sama lagunya, aku suka lirik dan jenis musik Methosa. Ini kayak datang dari hati untuk nggak ikutan tren,” kata Rina Nose.

“Jiwa teaterku dulu tuh jadi terbangun lagi, makanya mau ikutan. Kita coba main pinggir jurang,” tambahnya.

Melalui album ‘Kausa Nusantara’ milik band yang bernaung di Pro-M label, mereka berharap bisa membawa gebrakan lain.

“Terang itu benar-benar datang kepada rakyat Indonesia,” pungkas Mansmusi.

Album Kausa Nusantara dari Methosa sendiri kita telah bisa didengarkan di berbagai platform musik.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  1  =