Channel9.id – Jakarta. Sejumlah ulama di Jawa Tengah mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (25/11/2024). Kunjungan ini dilakukan pada masa tenang Pilkada Serentak 2024.
Para kiai itu mulai berdatangan ke kediaman Jokowi sejak pukul 10.30 WIB. Kiai yang hadir di antaranya Ketua Umum MUI Pusat sekaligus Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Katib Aam PBNU Pengasuh Ponpes Magelang KH Said Asrori, Rais Syuriyah PWNU Jateng Pengasuh Ponpes Semarang KH Ubaidullah Shodaqoh.
Kemudian Pengasuh Ponpes Semarang KH Haris Shodaqoh, Pengasuh Ponpes Purworejo KH Mahfudz Hamid, Pengasuh Ponpes Semarang KH Fatkhurrohman, Pengasuh Ponpes Kebumen KH Wahib Mahfud, dan Pengasuh Ponpes Magelang KH Izzudin Abdurrahman.
Dalam kesempatan itu, Rais Syuriyah PWNU Jateng Pengasuh Ponpes Semarang, Ubaidullah Shodaqoh mengaku sengaja menemui Jokowi menjelang pemungutan suara. Pertemuan tersebut, kata Ubaidillah, mengajak kepada para tokoh masyarakat untuk mengawal jalannya Pilkada agar tetap aman dan lancar.
“Pertemuan ini silaturahim menjelang pilkada. Tentunya kita minta kepada seluruh tokoh yang berpengaruh, mohon supaya ikut bantu agar pilkada tetap aman,” kata Ubaidullah usai pertemuan dengan Jokowi, Senin (25/11/2024).
Dengan menggandeng para tokoh ini, dirinya berharap tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. Sehingga, masyarakat tetap aman dan damai di pilkada nanti.
“Tidak ada peristiwa yang tidak kita inginkan. Masyarakat tetap damai, pembangunan tetap jalan sesuai dengan yang kita inginkan,” ucapnya.
Ia mengaku, ini pertemuan kali pertama usai Jokowi purnatugas sebagai Presiden 20 Oktober 2024 lalu. Menurutnya, dalam Pilkada kali ini, kata Ubaidullah, Jokowi menghendaki pemilu yang demokratis dan tenteram.
“Kita bertemu setelah beliau tidak di Istana, kurang bisa bebas. Pak Jokowi perannya dipertegas sebagai tokoh masyarakat, beliau tetap menghendaki pemilu tetap demokratis, aman,dan tentram,” jelasnya.
Selama menjadi Presiden RI, Jokowi dinilai berjasa besar untuk Nahdlatul Ulama (NU). Salah satunya tentang Undang-undang Pesantren yang dirasa sangat bermanfaat bagi NU yang berbasis Ponpes.
“Beliau sudah banyak berjasa pada NU secara khusus, terlebih UU pesantren dan Perpresnya. Sangat membantu kami NU yang berbasis di pondok pesantren. Banyak jasa beliau di jam’iyah NU khusus,” jelasnya.
HT