Channel9.id-Taiwan. Taiwan mengutuk “tetangga jahatnya” setelah Cina menembakkan rudal-rudalnya ke perairan Taiwan pada hari Jumat (5/8/2022). Diketahui kalau empat dari rudal itu sampai meluncur melewati langit ibu kota Taiwan, Taipei, saat menegangnya situasi di Selat Taiwan setelah kunjungan Pelosi pada Rabu lalu.
Cina mulai melaksanakan latihan militer laut dan udaranya di sekitar Taiwan pada hari Kamis, setelah selesainya kunjunga Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. Cina mengecam kunjungan tersebut yang mereka anggap sebagai tindakan yang provokatif.
Menteri Pertahanan Jepang, yang sampai saat ini terus memantau kondisi di Selat Taiwan, sempat melaporkan kalau Cina menembakkan empat rudal yang sampai meluncur melewati kota Taipei. Jepang juga melaporkan kalau lima dari sembilan rudal Cina jatuh mendarat di daerah Zona Ekonomi Eksklusif Taiwan. Hal ini memicu protes diplomatik Jepang.
Setelah kejadian tersebut, Menteri Pertahanan Taiwan menyebutkan kalau rudal-rudal yang terbang di atas kota Taipei itu meluncur tinggi diatas atmosfir dan tak mengancam Taiwan sama sekali. Menper Taiwan walaupun begitu tak membeberkan target rudal tersebut karena alasan kerahasiaan intelejen negara.
Beberapa warga Taipei, termasuk Walikota Ko Wen-je, mengkritik pemerintah negara yang tak menyalakan alarm darurat rudal, namun seorang ahli keamanan negara mengatakan kalau tindakan tersebut diambil untuk tidak membuat warga sipil panik dan malah jadinya menguntungkan pihak lawan.
“Tindakan pemerintah Taiwan itu untuk mencegah niat Cina yang ingin menakut-nakuti warga sipil,” ujar Mei Fu-shin, seorang pengamat dari AS.
Untuk rudal yang diluncurkan oleh Cina pada hari Jumat, Taiwan tak terlalu mengganggap itu adalah hal yang serius. “Hal seperti ini sudah menjadi hal yang biasa untuk kami. Saya merasa tak ada yang berbeda dari hari-hari sebelumnya,” ujar Ping Chung, pemilik asrama Liuqiu Island, yang lokasinya berada di dekat latihan militer Cina.
Saat dimintai keterangannya terhadap rudal-rudal yang diluncurkan Cina, Perdana Menteri Su Tseng-chan tak memberikan keterangannya secara langsung, namun mengatakan kalau Cina adalah “tetangga jahat yang sedang pamer kekuatan”.
Bonnie Glaser, ahli keamanan Asia dari AS, mengatakan kalau peluncuran rudal di langit Taiwan itu adalah suatu hal yang baru.
“Menurut pandangan saya, ancaman terbesar Cina itu adalah blokade yang mengisolasi pelabuhan dan bandara Taiwan, mencegah adanya suplai yang masuk ke Taiwan,” ujarnya.
(RAG)