Channel9.id – Jakarta. Pemerintah akan mengatur pemudik yang menggunakan tol untuk tidak berlama-lama di lokasi rest area. Pemerintah akan membatasi waktu istirahat pemudik di rest area selama 30 menit.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan kebijakan itu diambil agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di rest area.
“Untuk rest area tetap ya, maksimum dibatasi 30 menit berada di rest area, dan kurang dari itu lebih bagus,” kata Muhadjir usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024, di Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Secara teknis, Muhadjir pun memastikan pemerintah tengah mencari formula dan terus melakukan simulasi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di rest area. Salah satunya penambahan fasilitas di rest area, terutama fasilitas toilet perempuan.
“Sekarang ini lagi kita formulasi dan simulasikan, juga fasilitas fasilitas tambahan terutama untuk toilet, dan toilet ini yang akan diperbanyak adalah toilet untuk perempuan, karena yang berlama lama di toilet itu ternyata perempuan,” terangnya.
Muhadjir berharap, berkaca dari pengalaman arus mudik tahun sebelumnya, kejadian serupa tidak terjadi lagi ketika banyaknya kendaraan menumpuk di rest area dan menimbulkan kepadatan lalu lintas.
“Karena yang berlama-lama di toilet itu ternyata perempuan. Jadi mudah-mudahan kasus yang terjadi tahun lalu di mana antrean yang panjang memasuki rest area yang kemudian mengganggu jalan itu akan bisa dikurangi untuk tahun ini,” katanya.
Muhadjir juga meminta pemudik tidak berhenti di bahu jalan tol. Ia mengatakan banyak kasus kecelakaan imbas kendaraan berhenti di bahu jalan.
“Banyak sekali kejadian-kejadian kecelakaan karena parkir di bahu jalan diseruduk dari belakang, karena itu kami mohon benar-benar diperhatikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 193,6 juta masyarakat akan pulang ke kampung halamannya di momen Lebaran 2024, paling banyak tujuan Jawa Tengah.
“Daerah tujuan pemudik itu pertama adalah jawa tengah itu hampir 61,6 juta jiwa,” ucap Direktur Penegakkan Hukum atau Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet.
Kemudian, Jawa Timur menjadi daerah kedua yang menjadi tujuan pemudik. Diprediksi 37 juta orang akan ke sana.
Slamet menyebut Jawa Barat menjadi wilayah selanjutnya dengan prediksi 32 juta. Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 11 juta dan DKI Jakarta 6,4 juta orang.
Untuk menghadapi kepadatan kendaraan saat arus mudik Idul Fitri 2024, Korlantas Polri menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas yakni, contraflow, one way, dan ganjl-genap.
Baca juga: Antisipasi Jalan Banjir Saat Mudik, Polri Siapkan 112 Jalur Alternatif
HT
