Channel9.id-Jakarta. Guinness World Records mengumumkan bahwa Elon Musk memecahkan rekor dunia sebagai orang yang kehilangan kekayaan terbesar dalam sejarah. Pemilik Tesla dan Twitter ini kehilangan $182 miliar atau sekitar Rp2,7 kuadriliun sejak November 2021.
Dilansir dari Gizmodo, kehilangan kekayaan itu sebagian besar disebabkan oleh kesepakatan $44 miliar untuk membeli Twitter pada Oktober 2022 lalu.
Musk juga mengalami kerugian karena saham Tesla jatuh hingga 65% pada tahun lalu. Sebelum mengakuisisi Twitter, Musk menjual hampir $7 miliar saham Tesla-nya karena permintaan Tesla berkurang karena persaingan.
Guinness World Records mengatakan bahwa tak bisa dipastikan jumlah kekayaan Musk yang hilang. Namun, bisa dipastikan bahwa kerugian ini melampaui $58,6 miliar (sekitar Rp888 triliun). Karena ini, Musk memecahkan rekor sebagai orang yang “kehilangan kekayaan pribadi terbesar dalam sejarah”. Sebelumnya, rekor itu disandang oleh investor teknologi Jepang Masayoshi Son pada tahun 2000 lalu.
Forbes melaporkan kekayaan bersih Musk adalah $146,4 miliar (sekitar Rp2,2 kuadriliun) pada Januari 2023, turun dari $320 miliar (sekitar Rp4,8 kuadriliun) pada tahun 2021.
Kendati kekayaan pribadinya turun drastis, Musk tetap menjadi orang terkaya kedua di dunia—tepat di belakang CEO LVMH Bernard Arnault.
