Channel9.id- Australia. Penyebaran wabah harian Covid-19 di Sydney kembali memecahkan rekor di hari Rabu (25/8/2021). Hal ini membuat sistem kesehatan kota terbesar di Australia tersebut tertekan dan pemerintah menyerukan untuk mempercepat proses vaksinasi.
Walaupun Sydney sudah dilockdown selama dua bulan, negara bagian New South Wales (NSW) melaporkan ada 919 kasus baru, memecahkan rekor kasus harian di Australia sejak pandemi ini dimulai. Sebanyak 113 orang NSW harus dirawat di ruang ICU, dan diantara yang dirawat itu, 98 diantaranya belum divaksin.
“Ini menekankan bahwa betapa pentingnya vaksin. Kami harus meningkatkan proses vaksinasi kita,” ujar kepala kesehatan NSW, Kerry Chant dalam jumpa pers yang disiarkan di televisi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, Sydney Masih Enggan Lockdown
Australia yang saat ini sedang diterpa gelombang ketiga virus corona, telah melockdown sekitar 25 juta populasinya, termasuk kota-kota besarnya seperti Sydney dan Melbourne, dan saat ini sedang mempercepat vaksinasi yang masih sering terhambat.
Sekitar 31% warganya yang diatas 16 tahun sudah divaksin dua kali, dan sebanyak 54% yang setidaknya sudah mendapatkan dosis pertamanya.
Rumah sakit Westmead, salah satu rumah sakit terbesar di daerah pinggiran kota Sydney, telah mengurangi pasukan ambulans untuk pasien Covid-19 dalam layanan 24 jamnya dan memindahkan pasien-pasien kritisnya ke rumah sakit yang lain, menurut sebuah laporan yang dibagikan oleh akun Twitter seorang anggota dewan NSW, Cate Faehrmann.
Saat ditanya mengenai perubahan tersebut, Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard mengakui kalau sistem kesehatan daerahnya sedang bekerja dalam tekanan, namun ia mengatakan kalau situasi saat ini masih bisa dapat dikendalikan.
“Apa yang dilakukan oleh rumah sakit Westmead memang tidak mengejutkan disaat rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit terbesar di daerah pusat pandemi,” ujarnya. Sekitar 80% kasus NSW terdeteksi di daerah barat Sydney.
Di negara bagian tetangga NSW, Victoria, kasus harian Covid-19 menurun ke angka 45 dari yang sebelumnya mencapai 50.
(RAG)