Channel9.id-Jakarta. Rusia menyebutkan bahwa pasukannya telah memukul mundur pasukan Ukraina di lima lokasi pertempuran daerah Donetsk yang mana menewaskan ratusan jiwa, Senin (5/6).
Masih belum jelas apakah serangan tersebut menandakan dimulainya serangan balik Ukraina yang sudah disiapkan berbulan-bulan sebelumnya atau tidak. Serangan balasan tersebut memang dikabarkan bertujuan untuk mengambil kembali wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah menyerang enam batalion mekanis dan dua batalion tank di selatan Donetsk. Rusia mengatakan bahwa mereka sudah lama menduga bahwa Ukraina akan memulai operasi penyerangannya melalui wilayah kekuasaan Rusia.
“Pada pagi hari tanggal 4 Juni, musuh melancarkan operasi serangan besar-besaran di lima sektor depan daerah selatan Donetsk,” kutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia via telegram pada pukul 1:30 pagi.
“Gol musuh adalah menerobos pertahanan kita melalui daerah paling rentan, yang menurutnya adalah sektor depan. Dalam upayanya itu, mereka gagal,” lanjutnya.
Atas laporan ini, masih belum ada respon resmi dari pihak Ukraina.
Laporan harian dari Staf Umum Ukraina mengatakan hanya ada 29 pertempuran di daerah Donetsk dan Luhansk.
Pada minggu lalu, Ukraina merilis cuplikan video yang menunjukkan para tentara tengah bersiap untuk bertempur diiringi dengan kalimat-kalimat doa. Dilain sisi, kementerian pertahanan Rusia juga merilis video hancurnya kendaraan-kendaraan tempur Ukraina selepas ditembaki pasukan Putin.
Pasukan Rusia telah menewaskan 250 tentara Ukraina dan juga menghancurkan 16 tank, tiga kendaraan tempur, dan 21 kendaraan lapis baja.
Beberapa blogger militer Rusia, termasuk salah satunya adalah Semyon Pegov melaporkan adanya pertempuran besar di daerah kekuasaan Rusia pada hari Senin. Pegov mengatakan pasukan Ukraina menyerang di dekat Velyka Novosilka di daerah Donetsk.
“Ada pertempuran sengit yang sedang terjadi,” tulisnya.
Baca juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina, Luncurkan Drone dan Rudal Jelajah
Blogger lainnya juga melaporkan adanya pertempuran besar di dekat Bakhmut, dekat Soledar, dan Vuhledar di daerah Donetsk pada hari Senin.
(RAG)