Channel9.id-Rusia. Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memerintahkan 134,500 peserta wajib militer baru untuk bergabung dengan militer dalam draft musim semi tahunan Rusia, Kamis (31/3/2022). Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan kalau hal ini tak ada kaitannya dengan konflik mereka di Ukraina.
Perintah ini dikeluarkan setelah invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung selama lima minggu. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyebutkan kalau para peserta wajib militer itu tak ada yang akan dikirimkan ke daerah zona merah konflik di Ukraina.
Baca juga: Dialog Negosiasi Ukraina-Rusia Berlangsung Dingin
Isu terlibatnya para peserta wajib militer dalam peperangan adalah isu yang sangat sensitif. Pada tanggal 9 Maret, Menper Rusia mengakui kalau ada beberapa peserta wajib militer yang dikirimkan ke Ukraina. Pengiriman itu terjadi setelah Putin membantah telah mengirimkan para peserta wajib militer ke medan perang, dan menegaskan kalau ia hanya akan mengirimkan tentara profesionalnya saja.
Juru bicara Putin saat itu mengatakan kalau sang presiden memerintahkan prosekutor militer untuk menginvestigasi kejadian tersebut dan menghukum mereka yang tak menuruti perintahnya untuk tidak mengirimkan pasukan wajib militer.
Draf militer musim semi tahunan Rusia, yang berlangsung dari tanggal 1 April sampai 15 Juli, akan mewajibkan pria Rusia yang sudah diatas 18 tahun dan dibawah 27 tahun untuk melakukan wajib militer.
Shoigu mengatakan kalau mereka yang sudah dipanggil namanya akan dikirimkan ke markas militer yang sudah ditentukan untuk mereka pada akhir Mei nanti.
“Sebagian besar personil militer akan menjalankan latihan militer di tempat pusat pelatihan selama tiga sampai lima bulan. Perlu saya tegaskan kalau mereka tak akan dikirimkan ke zona merah konflik,” kutip pernyataannya yang diambil dari website resmi Kemenper Rusia.
Namun, Mikhail Benyash, seorang pengacara yang mewakili beberapa anggota Penjaga Keamanan Rusia yang menolak untuk dikirim ke Ukraina, menyebutkan kalau undang-undang wajib militer Rusia bisa saja memerintahkan para peserta untuk dikirimkan ke medan perang setelah menjalani latihan.
(RAG)