Channel9.id-Jakarta. Rusia telah meluncurkan serangan udara ke Kyiv pada Senin (29/5) pagi menggunakan drone dan rudal jelajah. Dalam serangan tersebut administrasi ibukota Ukraina menyebutkan bahwa pasukan pertahanannya berhasil menembak jatuh 40 rudal tersebut.
Dalam serangan ke-15 Rusia ke Ukraina itu dilaporkan tidak ada kerusakan parah ataupun korban jiwa di Kyiv. Pada serangan ini, Rusia dilaporkan juga menggunakan drone Shahed buatan Iran
“Lagi-lagi malam yang kelam di ibu kota,” ujar Wali Kota Kyiv, Klitschko melalui Telegram.
Serangan itu terjadi setelah Rusia meluncurkan serangan drone besar-besaran pada malam sebelumnya yang mana telah menewaskan satu orang dan melukai beberapa warga lainnya. Dalam serangan hari Minggu itu, 36 drone berhasil dijatuhkan oleh Ukraina.
“Dengan serangan beruntun ini, musuh berusaha untuk terus membuat warga sipil terus berada dalam kondisi psikologis yang sangat tertekan,” ujar Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota Kyiv melalui Telegram.
Masih belum ada komentar dari Rusia mengenai serangan hari ini.
Menurut wartawan dari Reuters, mereka melaporkan telah mendengar suara ledakan yang sangat kencang ketika alarm waspada serangan udara terus dikumandangkan di Kyiv dan kota lainnya di Ukraina.
Baca juga: Pemberontakan Pecah Belah Fokus Pasukan Putin
Kemungkinan karena khawatir dengan rumor serangan balik dari Ukraina, Rusia memang akhir-akhir ini tengah meningkatkan intensitas serangannya ke Ukraina. Serangannya tersebut menargetkan infrastruktur dan suplai militer Ukraina.
Sementara itu, Ukraina juga terus menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak terlibat dalam pemberontakan yang tengah terjadi di daerah perbatasan Ukraina-Rusia.
(RAG)