Channel9.id – Jakarta. Polisi menangkap seorang wanita berinisial AST (28) yang nekat memotong penis pacarnya, OG (28) di Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Aksi nekat itu dilakukan AST karena pacarnya menolak berhubungan badan.
Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja mengatakan AST telah dibawa ke Mapolres Sibolga untuk diperiksa. Sementara korban masih mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di Sibolga.
“Korban ini domisilinya di Mandailing Natal. Sedangkan si perempuan domisili Padang Sidimpuan. Mereka sudah menjalin hubungan selama 7 bulan. Kasusnya masih dalam pemeriksaan, nanti akan dilakukan gelar perkara,” ujar Taryono, Minggu (26/2/2023), dikuti dari CNNIndonesia.
Baca juga: Tips Kelola Pakaian Kotor dan Bersih Saat Liburan
Baca juga: PKS: Kekalahan Calon Wagub dari PKS Berhubungan dengan Keadaan Politik Nasional
Baca juga: Menginap di Sini Serasa di Negeri Dongeng
Baca juga: Politisi Gerindra Meninggal Saat Menginap Bersama Teman Perempuannya di Hotel
Taryono menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/2/2023) malam. OG dan AST awalnya memutuskan untuk menginap di sebuah hotel.
“Jadi korban dan diduga pelaku menginap di salah satu hotel di wilayah Sibolga. Keduanya bukan suami istri, bertemu di hotel itu,” kata Taryono.
AST pun mengajak OG berhubungan badan. Namun, pria itu menolaknya dan mengancam akan menyebarkan video intim mereka.
“Pelaku mengaku diajak korban melakukan hubungan intim. Tetapi menolak untuk memenuhinya karena merasa tersinggung dengan ucapan korban,” sebutnya.
Perkataan itu membuat AST kesal, sehingga rencana berhubungan intim itu pun berganti dengan aksi berdarah pelaku memotong penis korban.
“Korban menderita luka serius pada bagian alat vitalnya akibat dianiaya wanita berinisial AST, saat keduanya menginap di motel tersebut, Sabtu,” ujar Taryono.
Sementara Evi yang merupakan pemilik penginapan mengatakan keduanya datang dan mengaku sebagai pasangan suami istri. Keduanya menginap dengan alasan akan berangkat ke Nias.
“Dia AST mengakunya pasangan suami istri, pengakuannya mereka dari Kota Padang Sidimpuan hendak berangkat ke Pulau Nias,” jelasnya.
HT