Channel9.id-Jakarta. Samsung diduga mengalami serangan siber. Perusahaan dilaporkan mengalami kebocoran data rahasia. Hal ini dilaporkan pertama kali oleh Bleeping Computer. Pada Jumat (4/3) lalu, kelompok peretas Amerika Selatan Lapsus$ mengunggah sejumlah data yang diklaimnya berasal dari produsen smartphone.
Baca juga: Kasus Data Bocor, Polri Periksa Direktur Utama BPJS Kesehatan Hari Ini
Disebutkan bahwa data itu berasal dari kode bootloader perangkat Samsung terbaru, dan kode dari fitur sensitif seperti otentikasi biometrik serta enkripsi pada perangkat. Selain itu, kebocoran juga termasuk data rahasia dari Qualcomm. Adapun peluruh basis data berisi sekitar 190GB data dan dibagikan secara aktif melalui torrent. Jika data yang bocor tersebut akurat, maka Samsung bisa mengalami kerusakan besar.
Menurut The Korean Herald, Samsung sedang melakukan evaluasi.
Dilansir dari Engadget, Lapsus$ memang terdengar familier. Ini juga merupakan grup yang bertanggung jawab atas pelanggaran data NVIDIA baru-baru ini. Dalam insiden itu, Lapsus$ mengaku telah memperoleh sekitar 1TB data rahasia dari perancang GPU, termasuk skema dan kode sumber driver. Mereka sebelumnya menuntut agar NVIDIA membuka sumber drivernya, dan menghapus pembatas penambangan cryptocurrency dari GPU seri RTX 30-nya.
Sementara itu, tak jelas apa yang Lapsus$ tuntut dari Samsung. Kelompok itu hanya mengatakan tindakannya tidak bermotivasi politik.
(LH)