Channel9.id – Jakarta. Sani Rizki Fauzi sosok pesebakbola yang menjebol gawang Thailand dan mengubah skor menjadi 1-1 ternyata adalah seorang Polisi berpangkat Bripda.
Berkat golnya moral tim AFF yang tadinya tertekan menjadi bangkit kembali. Sebelum akhirnya tandukan Osvaldo Haay di menit ke 64 menyempurnakan kemenangan skuad U 22 atas Thailand dengan skor 2-1
Namanya mungkin tak sekondang Witan Sulaeman atau Marinus Wanewar tapi ia adalah salah satu sosok penentu dalam kemenangan AFF U- 22. Ya, ia adalah pemain muda Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi.
Pertandingan final Piala AFF U-22 2019 antara Indonesia melawan Thailand di Stadion Nasional Olimpiade, Kamboja, Selasa (26/2/2019) malam, begitu menegangkan bagi pendukung Garuda. Indonesia bahkan tertinggal 0-1 lebih dulu melalui gol Saringkan Promsupa pada menit ke-57.
Namun, dua menit kemudian, Sani berhasil menyeimbangkan keadaan. Ia berlari di sisi kiri pertahanan, kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang. Sempat mengenai dada pemain Thailand keturunan Italia, Marco Ballini, bola berbelok arah dan kiper lawan mati langkah.
selain berprofesi sebagai pesepak bola, Sani Rizki Fauzi ternyata berstatus sebagai anggota polisi berpangkat Bripda. Ia diterima menjadi siswa kepolisian di SPN Lido pada tahun 2016, atau selepas lulus PPLP Ragunan.
Selama tujuh bulan dia mengikuti pendidikan kepolisian dan dilantik menjadi polisi berpangkat Bripda pada 7 Maret 2017. Sani mulai dinas di Sabhara Polda Metro Jaya.
Setelah menjadi polisi, Sani Rizki kembali mengejar mimpi untuk menjadi pesepak bola profesional. Pada Maret 2017, pria kelahiran 1998 ini mengikuti seleksi masuk Bhayangkara FC U-19. Lalu pada Januari 2018, ia berhasil promosi ke tim senior Bhayangkara FC. Pada Liga 1 2018, ia berhasil mengemas 18 penampilan.