Channel9.id-Jakarta. Satgas Penanganan Covid-19 buka suara terkait isu adanya sindikat vaksin palsu. Baru-baru ini interpol membongkar jaringan sindikat vaksin palsu yang berada di China dan Afrika Selatan.
Hal itu ditegaskan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, yang menyebut hingga saat ini sindikat vaksin palsu tidak ada di Indonesia.
“Sampai saat ini, sindikat semacam itu tidak ditemukan di Indonesia. Semua pengadaan vaksin dilakukan melalui skema G to G (government to government) sehingga terjamin keaslian vaksinnya,” tegas Wiku dalam International Media Briefing, Senin (08/03) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.
Baca juga: Polri: Belum Ada Kasus Vaksin Palsu di Indonesia
Meski demikian, Wiku menegaskan bahwa pemerintah terus memantau masalah pemalsuan vaksin. Pemerintah juga mengedukasi dan terus melakukan koordinasi dengan perusahaan yang melakukan pengadaan vaksin lain dalam skema gotong royong.
Wiku menuturkan, setiap vaksin yang diadakan perusahaan, juga harus mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) atau Distribution License Number dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM).
“Patut diperhatikan bahwa pemalsuan vaksin Covid-19 merupakan kejahatan yang membahayakan kehidupan masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.