Channel9.id- Jakarta. Proses pemeriksaan perkara mafia bola, semakin mengerucut kepada para petinggi petnggi PSSI. Satgas mafia bola yang dibentuk oleh Mabes Polri berencana memanggil Wakil Ketua Umum PSSI,Joko Driyono, Papat Yunisal,Exco PSSI dan Irfan sebagai wakil bendahara umum PSSI.
Hal tersebut disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (17/1).”Akan dipanggil secara berturut-turut mulai hari Kamis, Jumat dan minggu depan. Antara lain Joko Driyono Waketum PSSI, Papat Yunisal Exco PSSI, dan Irfan sebagai Wakil Bendahara Umum PSSI untuk pemeriksaan,” jelasnya
Sebelumnya Satgas sudah memeriksa, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha dan sejumlah Komite Eksekutif PSSI
Dedi
menjelaskan, pemeriksaan Joko Driyono beserta sejumlah petinggi PSSI tersebut
dimaksudkan sebagai upaya mengembangkan perkara mafia skor di Liga 3
sebagaimana dilaporkan mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indriyani.
Dalam kasus itu sudah ada sejumlah tersangka, yakni anggota
Komisi Eksekutif PSS Johar Lin Eng, Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah
Putih, Koordinator wasit berinisial ML, bekas Komisi Wasit Priyanto alias Mbah
Pri dan anaknya Anik, Wasit Nurul Safarid.
Empat tersangka lainnya adalah perangkat pertandingan
Persibara Banjarnegara vs PS Pasuruan, meliputi CH (wasit cadangan), DS
(pengawas pertandingan), P (asisten wasit 1), dan MR (asisten wasit 2)
ditetapkan tersangka.
Dedi menegaskan, Satgas akan terus mengembangkan perkara
pengaturan skor. Sehingga, tidak menutup kemungkinan kasus ini terus
memunculkan tersangka baru dan merambah ke liga yang lebih tinggi.
“Peran masing-masing akan digali penyidik tergantung
alat bukti yang akan didalami. Alat bukti akan dikonfrontir ke saksi, yang
jelas penyidik bentuk kontruksi hukum jelas dulu dan tidak menutup kemungkinan
ke liga 1,” kata Dedi menegaskan.