Channel9.id-Jakarta. Sebelum membunuh suami dan anak tirinya, tersangka Aulia Kesuma (AK) ternyata sempat menemui orang pintar. Hal ini dilakukan demi meluluhkan hati suaminya Edi Chandra atau Pupung menjual rumah untuk melunasi utangnya.
Seperti diketahui, tersangka memiliki utang sejumlah Rp10 miliar kepada dua bank. AK berusaha membujuk suaminya agar menjual rumah yang ditempati untuk menutupi seluruh utangnya.
“Tersangka AK sebelumnya menemui orang pintar dengan maksud merayu suaminya agar mau menjual rumah yang ditempati,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi Rabu (28/8). Namun, Nasriadi tidak menyebutkan siapa orang pintar yang ditemui AK.
Usaha AK meluluhkan hati suaminya gagal. Akhirnya dia merencanakan untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya. Dengan bantuan pembantunya, AK menyewa empat eksekutor masing-masing berinisial A,S,R,A yang berasal dari Lampung.
Hasil penyelidikan dari polisi, diketahui pembunuhan dan pembakaran ayah dan anak tersebut direncanakan dengan matang.
“Jadi kemarin setelah penyelidikan, kami juga berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, bahwa ternyata kasus ini sudah direncanakan di salah satu apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (28/8).
Sebelumnya, dua jasad yang merupakan ayah dan anak ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh hangus terbakar di dalam mobil di Jalan Raya Cidahu-Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (25/8).
Dua orang yang ditemukan tewas itu merupakan ayah dan anak, yakni Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan Muhamad Adi Pradana alias Dana.
