Channel9.id-Meksiko. Sebuah kelompok bersenjata menyerang sebuah hotel di negara bagian San Luis, Meksiko, pada hari Selasa dan menculik sekitar 20 wisatawan yang dikabarkan sebagian besar dari Haiti dan Venezuela, ungkap kantor jaksa agung San Luis, Rabu (15/9/2021).
Mereka mengacak-acak hotel dan pergi membawa buku daftar tamu, membuat pihak keamanan San Luis kesulitan untuk mengetahui siapa saja yang diculik dari hotel Sol y Luna di Matehuala, sekitar 195 km utara dari ibu kota San Luis, San Luis Potosi.
“Kami sedang berusaha untuk mengetahui siapa saja yang disandera oleh mereka,” ucap pernyataan dari Arturo Garza Herrera, jaksa agung San Luis.
Baca juga: Meksiko Laksanakan Vaksinasi Untuk Warga Imigran Honduras
Garza menambahkan kalau pihak otoritas telah mengerahkan tim investigasi dan berupaya untuk menyelamatkan para tamu.
Pernyataannya tidak mengklarifikasi apakah para sandera berkebangsaan Haiti dan Venezuela tersebut merupakan para warga yang ingin bermigrasi ke Amerika Serikat.
Para imigran harus menghadapi rangkaian rintangan berbahaya dalam perjalanannya ke Amerika Serikat seperti adanya ancaman penculikan, pemerasan, pemerkosaan bahkan pembunuhan. Ada juga beberapa imigran yang bekerja dengan kartel narkoba yang memperebutkan jalur perdagangan narkoba.
Pada bulan Juni, kelompok pembela HAM melaporkan ada sekitar 3,300 imigran yang diculik, diperkosa, diperdagangkan ataupun diserang. Mereka semua terlantar di Meksiko sejak bulan Januari dikarenakan tertahan oleh kebijakan perbatasan Amerika Serikat.
(RAG)