Channel9.id-Jakarta. Meta melakukan PHK besar-besaran. CEO Meta Mark Zuckerberg belum lama ini mengungkap alasan melakukannya.
Sebagai informasi, Meta punya lebih dari 87 ribu karyawan di seluruh dunia. Ribuan di antaranya di-PHK pada Rabu (9/11) waktu Amerika Serikat, menurut Wall Street Journal.
Dilaporkan juga bahwa Kepala SDM Meta, Lori Goler, sudah mengumumkan bahwa mereka yang di-PHK akan mendapat pesangon setidaknya sebanyak 4 bulan gaji.
Saat rapat perihal PHK, Zuckerberg mengaku bertanggung jawab atas melemahnya performa perusahaan. Ia mengakui terlalu optimis dan terlalu banyak merekrut karyawan. Oleh karena itu, ia ingin memperkecil jumlah karyawan dengan melakukan PHK.
Untuk diketahui, kondisi ekonomi Meta sedang buruk. Ini karena naiknya suku bunga dan terhambat dari sisi regulasi.
Harga saham Meta sendiri terus menurun. Pendapatan iklan mereka juga terancam merosot karena kebijakan privasi baru dari Apple. Sementara itu, proyek metaverse yang dibesut Meta masih di tahap awal dan merugi, bahkan tak sedikit pula yang mengritiknya.
Selain Meta, perusahaan seperti Alphabet dan Amazon pun memburuk bisnisnya—kendati keduanya tak melakukan PHK. Di samping mereka, rupanya ada perusahaan seperti Snap yang mem-PHK 1.300 karyawan, Microsoft sekitar 1.000 karyawan, dan terbaru Twitter mem-PHK kurang lebih 3.700 karyawan.
