Berpuasa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Sejumlah studi menunjukkan demikian, terutama bagi jantung dan pembuluh darah.
Beberapa waktu lalu, David Dwi Ariwibowo, ahli jantung dan pembuluh darah, mengatakan banyak penelitian yang menunjukkan manfaat baik puasa untuk kesehatan kardiovaskular.
Manfaat itu didapat tidak lepas dari pola makan yang sehat dan sifat puasa yang berselang, dengan 12 jam menahan lapar, lalu dapat makan setelahnya.
Adapun sejumlah manfaat puasa untuk jantung dan pembuluh darah di antaranya:
1. Menurunkan berat badan
Puasa yang diiringi dengan pola makan yang benar, kata David, bisa menurunkan berat badan dan lingkar pinggang.
Ia menambahkan, semakin besar berat badan dan lingkar pinggang, semakin berisiko terhadap penyakit kardiovaskular
2. Menurunkan kolesterol
David mengatakan, menahan lapar saat berpuasa dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kolesterol baik.
Kolesterol yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan berisiko menyebabkan serangan jantung dan stroke.
3. Kadar gula darah yang membaik
David menjelaskan, sebuah studi menunjukkan, setelah Ramadan madar gula darah cenderung membaik. Sebab pola makan lebih terkontrol.
4. Menurunkan tekanan darah
Pola makan yang terkontrol saat sahur dan berbuka juga membuat tekanan darah cenderung lebih stabil. Selain itu, saat berpuasa, orang cenderung menahan emosi sehingga berpengaruh pada tekanan darah.
5. Mengurangi peradangan
David mengatakan, puasa dapat memperbaiki keadaan sistem imun menjadi lebih seimbang. Hal ini membuat peradangan pada sel berkurang. “Imunitas yang pro peradangan membuat reaksi radang lebih stabil karena respons imun lebih baik,” ujarnya.
(LH)