Nasional

Pembelajaran Jarak Jauh Perlu Didukung Sarpras dan SDM

Channel9.id – Jakarta. Ketua IPTPI dan Dosen TP Pascasarjana UNJ Basuki Wibawa menyatakan, pandemi Covid-19 merubah paradigma pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Namun, perubahan tersebut belum didukung semua komponen pembelajaran. Di antaranya, sarana prasarana yang memadai serta kesiapan Sumber Daya Manusia dalam menjalankannya.

“Perubahan yang tidak didesain ini ternyata tidak didukung oleh kesiapan semua komponen pembelajaran, terutama sarpras dan SDM,” kata Basuki dalam Webinar ‘Belajar Daring di Masa Pandemi Covid-19 Trend, Peluang, dan Tantangan’ yang diadakan IKA Program Doktor TP UNJ, Kamis (14/5).

Meski melakukan PJJ, Basuki menyatakan, peningkatan kualitas siswa harus tetap menjadi fokus. Namun, guru juga perlu mempertimbangkan ketersediaan teknologi para siswa.

“Dan ketersediaan kemampuan latar belakang input siswa dan latar belakang ekonomi siswa dalam upaya mengubah pola kebiasaan lama ke kebiasaan yang baru,” ucap Basuki.

Basuki pun mengingatkan, meski guru dan murid terpisah jarak, aktivitas pembelajaran daring tetap perlu melaksanakan evaluasi belajar dengan serius. Jangan sampai evaluasi belajar yang dilakukan diadakan seadanya.

“Sehingga mengakibatkan tidak tercapainya ketuntasan belajar,” kata Basuki.

Di kesempatan sama, Uwes Chairuman menyatakan, pandemi Covid-19 memberi hikmah dalam pembelajaran, seperti meluasnya pemanfaatan teknologi.

“Pascapandemi covid-19, kita harus menuju level transformation yang merupakan tantangan pembelajaran daring ke depan. Pada level transformation ini, guru atau dosen harus mampu mengintegrasikan tiga komponen pembelajaran daring, yaitu model pembelajaran, strategi pembelajaran dan teknologi belajar,” kata Uwes, Kamis (14/5).

Setidaknya, menurut Uwes, terdapat 5 langkah dalam menuju transformation, yaitu pemeratasan Akses perubahan mindset pendidik, kepemimpinan sekolah/PT, modeling dan guru penggerak, dan peran teknologi pendidikan.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  7  =