Channel9.id – Jakarta. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa Prabowo Subianto tetap diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menegaskan, diusungnya ‘Sang Ketua Umum’ itu berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra pada Agustus 2022 lalu.
Hal itu disampaikan Muzani saat ditanya mengenai peluang Gerindra duet dengan PDIP yang sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
“Prabowo adalah capres Gerindra yang kita tetapkan melalui rapat pimpinan nasional. Menyebutkan bahwa calon presiden hanya tunggal, satu nama, namanya Prabowo Subianto. Calon presiden, bukaan calon wakil presiden,” tegas Muzani di kediamannya, Karawaci, Tangerang, Senin (24/4/2023).
Terkait pasangan Prabowo pada Pilpres nanti, Muzani mengatakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memiliki peluang besar menjadi cawapres Prabowo. Sebab, PKB sudah menyatakan berkoalisi dengan Gerindra.
“Ya kan sudah berapa kali kita sebutkan bahwa cawapres yang akan mendampingi Pak Prabowo. Di antara pimpinan parpol misalnya ada ketua umum PKB, yang sekarang ini sudah menyatakan dukungan kepada Prabowo ya PKB, Abdul Muhaimin Iskandar,” ujar Muzani.
“Sekali lagi saya harus katakan, berpeluang, paling berpeluang untuk menjadi cawapres Pak Prabowo. PKB sudah menyatakan berkoalisi kerjasama politik dengan Gerindra. Gerindra dan PKB cukup untuk maju dalam pilpres 2024,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar pada Jumat (12/8/2022), telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
“Menetapkan Haji Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024,” kata Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (12/8/2022).
Dasco mengatakan Prabowo bersedia menjadi calon presiden karena amanah tersebut juga mempertimbangkan dari semua kader yang ada di seluruh tingkatan.
Dalam rapimnas tersebut, Prabowo telah menyatakan siap maju lagi sebagai calon presiden yang ketiga kalinya. Sebelumnya, ia pernah tiga kali kalah pada Pilpres 2009, 2014, dan 2019.
“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo saat berpidato.
Prabowo mengatakan, memang ada pihak yang mempertanyakan mengapa tetap maju meski kalah sebelumnya. Namun, ia mengingatkan kepada semua kadernya untuk tetap berjuang dalam keadaan apapun seperti para pahlawan atau pejuang terdahulu dan tidak ada kata kalah.
Baca juga: Prabowo Jawab Kemungkinan Maju Capres dari Koalisi Besar, Lawan Capres PDIP Lagi?
HT
