Nasional

Selama Pandemi, Rektor UNJ Sebut Beberapa Kendala Perkuliahan Dihadapi Dosen dan Mahasiswa 

Channel9.id – Jakarta. Pandemi yang sudah setahun lebih mengubah sistem pembelajaran dari luring ke daring yang dipenuhi oleh berbagai kendala tidak hanya di sekolah dasar dan menengah, melainkan juga pendidikan tinggi atau kampus.

Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof Komarudin mengungkapkan dampak perkuliahan di masa pandemi berpengaruh pada kehadiran dosen di kampus.

“Mohon maaf dosen di masa PJJ ini bukan hanya jarang ke kampus, bahkan tidak ke kampus sama sekali. Bukan di rumahnya, dalam artian dekat dengan kampus tapi malah pulang kampung. Fakta ini. Ada yang 3 bulan, 5 bulan di kampungnya nun jauh di sana,” ujar dia dalam webinar bertema “Solusi Krisis Pedagogik dalam Pemebelajaran Jarak Jauh” yang diselenggarakan IKA UNJ, Rabu (31/3).

Selain itu, Komar juga mengungkapkan kondisi kampus dan perkuliahan di masa pandemi berdampak pada menurunnya jumlah mahasiswa dan tutupnya kampus-kampus kecil.

“Ketiga, sebagian mahasiswa dari tingkat awal hingga akhir tak mampu membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal). Tapi soal ini kampus dan pemerintah sudah membantu mereka. Kita akan menghindari cuti dan tidak ikut studi. Keempat, tingkat keberhasilan kuliah hanya mencapai 30 persen. Bisa jadi, ini secara praktikal tidak bisa dilakukan, secara teoritis tidak efektif,” kata dia lagi.

Lebih lanjut, mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial itu menyebut mahasiswa daerah terhambat mengikuti perkuliahan, salah satunya karena masalah jaringan.

“Seperti kami mengajar mahasiswa harusnya 39 tapi yang ada 33 orang. Jarang penuh. Alasan mereka sinyal jelek. Jadi hampir setiap perkuliahan tidak pernah penuh. Ketujuh, terhambatnya penulisan karya akhir dan mutu tugas karya akhir menurun, karena keterbatasan dan pendekatan yang dilakukan lebih dipersempit dengan PJJ/daring,” tambahnya.

“Jika soal ini sudah ada solusi dengan bimbingan-bimbingan yang bisa dilakukan, entah melalui wa, email, dll. Jika masih terlambat bagi mereka yang belum selesai dapat perpanjangan masa studi. Pemerintah sudah dua kali memberi perpanjangan studi supaya mahasiswa tetap lulus. Agar mahasiswa Indonesia meraih cita-citanya,” tandas Rektor UNJ.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +    =  14