Selandia Baru Perketat Keamanan Setelah Serangan Teror di Auckland
Internasional

Selandia Baru Perketat Keamanan Setelah Serangan Teror di Auckland

Channel9.id-Selandia Baru. Selandia Baru telah menyetujui peraturan keamanan baru untuk menjerat siapapun yang mempersiapkan serangan teror, memperketat peraturan keamanannya setelah ada seorang pria yang melakukan tindakan penusukan di sebuah pertokoan Auckland, Kamis (30/9/2021).

Selama beberapa bulan ini Selandia Baru terus memperkuat peraturan keamanannya setelah warganya kian takut dengan adanya serangan teror di publik. Dan peraturan itu langsung diproses setelah Aathil Mohamed Samsudeen menusuk dan melukai tujuh orang di sebuah supermarket Auckland pada awal bulan ini.

Baca juga: Selandia Baru Targetkan 90% Warganya Mendapat Vaksin

Kini di Selandia Baru, mempersiapkan dan merencanakan serangan teror adalah sebuah tindakan kriminal. Kris Faafoi, Menteri Keadilan Selandia Baru, sebut kalau peraturan ini membuat hukum keamanan Selandia Baru sudah setara dengan kebanyakan negara lainnya.

“Pola serangan terorisme pada zaman ini sudah berbeda. Sekarang ini lebih banyak serangan terorisme yang dilakukan oleh perorangan daripada kelompok-kelompok yang terorganisir,” tulis Faafoi dalam pernyataannya.

Hukum baru itu dirancang kurang dari sebulan setalah polisi menembak mati Samsudeen, seorang pria berusia 32 tahun dari Sri Lanka, tak lama setelah ia melakukan aksinya.

Samsudeen sebelumnya sudah pernah dipenjara selama tiga tahun sebelum akhirnya dia kembali bebas pada bulan Juli lalu.

Selandia Baru pada bulan 2020 tak berhasil untuk menjerat Samsudeen dengan tuduhan aksi terorisme setelah ia diketahui membeli pisau berburu dan ada video dirinya dengan kelompok teroris Islamic State.

Namun, hakim saat itu tidak menjerat Samsudeen dengan hukum terorisme Selandia Baru. Ia bebas, walaupun harus wajib lapor ke pihak kepolisian.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =